get app
inews
Aa Text
Read Next : Bawaslu Pasangkayu Ajukan Banding Atas Putusan Kasus Politik Uang di Pilkada

Diduga Oknum ASN di Mamasa Jadi Timses, Datang di Rumah Warga Tagi Uang Serangan Fajar

Minggu, 18 Februari 2024 | 22:11 WIB
header img
Politik Uang. Foto: ilustrasi

MAMASA, iNewsMamuju.id — Beredar sebuah vidio pendek diduga seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), di Kabupaten Mamasa jadi tim Sukses.

Vidio tersebut berdurasi 00,27 detik dan telah beredar di Media Sosial (Medsos).

Belakangan diketahui, vidio tersebut berasal dari Dusun Kata - Kata, Desa Botteng, Kecamatan Mehalaan, Kabupaten Mamasa.

Terlihat dalam vidio berdurasi 00,27 detik itu, seorang ibu - ibu mengenakan jilbab pink tengah duduk dalam rumah dan membahas masalah uang Pemilu.

Diduga dalam vidio pendek tersebut seorang ASN Lingkub Kabupaten Mamasa.

Belum diketahui identitas seorang ibu - ibu dalam vidio tersebut.

Dalam vidio itu juga terlihat jelas seorang ibu - ibu menggunakan bahasa daerah dan tengah berbicara dengan pemikik rumah.

Belakangan diketahui, kedatangan seoarang ibu - ibu yang diduga salah satu ASN itu, ialah menagih serangan fajar terhadap pemilik rumah.

"Tek ko dengan kufoto nangei kubengko doik, anggaria ke tek ak mubengan aka doikria," ungkap ibu - ibu dalam vidio tersebut dalam bahasa daerah.

Adapaun dalam arti bahasa indonesianya ialah, tidak ada kak fotoko waktu kukasi ko uang, jadi saya juga tidak mau kalau mufotoka," arti bahasa daerah dalam vidio tersebut.

Saat dikonfirmasi, pemilik rumah yang didatangi ibu - ibu itu, membenarkan bahwa oknum diduga ASN tersebut tengah menagih serangan fajar.

"Io sule inde banua mampelai doik aka tek kitossok Calegna," sebut pemilik rumah yang enggan disebut namanya saat dikonfirmasi, Minggu petang (18/02/2024).

Kata sumber laman ini, sebelumnya, saat menjelang Pemilihan, ibu - ibu dalam vidio tersebut datang kerumahnya dan memberikan uang sebanyak Rp 600 ribu.

Dengan demikian kata dia, uang tersebut diberikan sebagai serangan agar Caleg ibu - ibu dalam vidio itu dipilih oleh sumber laman ini.

Namun lanjut sumber laman ini, saat pemilihan ia hanya menberikan satu suara, sehingga uang yang sisanya diminta ibu - ibu tersebut agar dikembalikan.

Sehingga kata dia (Sumber laman ini), uang sebesar Rp 300 ribu ia kembalikan ke ibu - ibu tersebut.

"Kupasule tallu ratu," sebut sumber ini.

Dalam arti bahasa indonesia ialah, kukembalikan tiga ratus ribu," pungaksnya.

Editor : A. Rudi Fathir

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut