get app
inews
Aa Text
Read Next : DPC PPP Pasangkayu dan Kadernya Deklarasi Relawan Kotak Kosong, Kecewa Calon Tunggal di Pilkada

Siaran Live Debat Pasangkayu Dinilai Buruk, Masyarakat Kecewa

Senin, 11 November 2024 | 13:37 WIB
header img
Siaran langsung debat Pilkada Pasangkayu mendapat sorotan. Foto: screenshot/Roy Mustari

PASANGKAYU,iNewsMamuju.id  - Siaran langsung (live streaming) debat pertama penajaman visi-misi calon Bupati dan Wakil Bupati Pasangkayu melalui akun YouTube KPU Pasangkayu menuai sorotan tajam dari masyarakat. 

Debat yang digelar di Aula Hotel Mutiara Senin (11/11/2024), meski sangat dinanti-nanti, ternyata tidak berjalan lancar seperti yang diharapkan.

Penonton live streaming dichannel YouTube KPU Pasangkayu, Ardi Trisakti menyampaikan, debat calon Bupati Pasangkayu yang disiarkan melalui kanal YouTube perlu dievaluasi.

Ia menilai, debat sebagai sarana untuk meyakinkan pemilih tentang visi-misi calon Bupati dan Wakil Bupati seharusnya dipersiapkan dengan matang, termasuk kualitas siaran yang memadai.

"Masyarakat sangat melihat dan mendengarkan apa yang menjadi penajaman pemaparan visi-misi calon Bupati dan Wakil Bupati Pasangkayu di debat publik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024)," tulisnya di group WhatsApp info berita Pasangakyu.

Lanjut dia, melalui channel YouTube milik KPU Pasangkayu, masyarakat belum bisa mengakses dengan baik apa yang menjadi penajaman pemaparan visi-misi calon Bupati dan Wakil Bupati Pasangkayu pada debat pertama.

Adanya ketidakpuasan terkait live streaming di channel YouTube KPU Pasangkayu.

"Catatan penting bagi KPU Pasangkayu, kiranya di debat kedua dalam melaksanakan sisa tahapan sebelum pencoblosan dapat berjalan sesuai keinginan masyarakat agar dapat melihat dan mendengar penajaman visi-misi calon. Tahapan selanjut perlu dikawal bersama," ucapnya.

Sementara itu, Herman Yunus menambahkan, kacau patut diduga KPU tidak profesional dia lupa ada hak masyarakat utk mendapatkan informasi sesuai ketentuan yg berlaku.

"iya sekaigus anggarannya (uang rakyat) yang puluhan milyar utk biaya pilkada," tulisnya di group WhatsApp info berita Pasangkayu.

Editor : Lukman Rahim

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut