get app
inews
Aa Text
Read Next : Siaran Live Debat Pasangkayu Dinilai Buruk, Masyarakat Kecewa

Usai Disorot Warga, KPU Pasangkayu Evaluasi Debat Publik Pertama, Siapkan Debat Kedua

Jum'at, 15 November 2024 | 19:10 WIB
header img
KPU Pasangkayu rapat evaluasi debat pertama dihadiri sejumlah pihak. Foto: iNewsMamuju/Edison S

PASANGKAYU, iNewsMamuju.id - KPU Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar), melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan debat publik pertama yang menuai banyak sorotan dari masyarakat. 

Evaluasi ini dilakukan untuk mempersiapkan debat kandidat kedua dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pasangkayu. 

Ketua KPU Pasangkayu, M. Kahfi R. Lidda, mengungkapkan bahwa masalah teknis seperti keterbatasan jaringan menjadi kendala utama pada debat pertama. 

Oleh karena itu, KPU akan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan debat kedua dapat dilakukan dengan lebih lancar, termasuk kemungkinan dilaksanakan pada malam hari atau di lokasi yang lebih terjangkau, seperti Kota Palu atau Kota Mamuju.

"Kami berharap point yang akan dihasilkan agenda hari ini dapat diterima seluruh elemen masyarakat dan kandidat tidak merasa dirugikan," harapnya. . 

Ketua Bawaslu Pasangkayu, Harlywood Suly Junior, menyarankan agar KPU lebih memperhatikan kesiapan teknis agar siaran debat bisa diakses dengan mudah oleh masyarakat tanpa gangguan. 

"Karena masyarakat Pasangkayu sangat membutuhkan mendengar secara langsung visi-misi kandidat," ungkapnya.

Harlywood juga mengingatkan pentingnya memeriksa dengan teliti isi kontrak kerjasama dengan Event Organizer (EO) agar tidak terjadi kesalahan terkait penyiaran. 

"Persoalan debat kandidat pastinya ada kerjasama dengan EO, sebaiknya KPU memeriksa lebih detail isi kontrak kerjasamnya," terang Harly.

Sementara itu, LO Paslon Yaumil-Herny, Anas C. Syaputra, meminta agar debat kedua dilaksanakan pada malam hari di Kota Pasangkayu atau Kota Palu, untuk menghindari berbenturan dengan jadwal kampanye dan memastikan kesehatan kandidat.

"Intinya kami hanya menyepakati di tempat, Kota Pasangkayu atau Kota Palu. Karena pada tanggal 23 November, Paslon kami ada jadwal kampanye, bila dipaksakan ke Mamuju, kami khawatir dengan kondisi kesehatan Paslon kami," jelasnya.

Editor : Lukman Rahim

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut