get app
inews
Aa Text
Read Next : Kopri PMII Mamuju Kutuk Pelaku Pelecehan Anak, Desak Dihukum Berat

Kopri PMII Mamuju Gelar Dialog dan Bedah Buku Inovasi Pengawasan Pemilu 2024

Minggu, 09 Februari 2025 | 19:28 WIB
header img
Bedah Buku Inovasi Pengawasan Pemilu 2024. Foto: Ist

MAMUJU, iNewsMamuju.id - Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Putri (Kopri) Cabang Mamuju menyelenggarakan dialog dan bedah buku Inovasi Pengawasan Pemilu 2024 yang ditulis oleh Komisioner Bawaslu RI Lolly Suhenty, Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas, dan Humas Bawaslu RI. Minggu, (9/02/2025)

Acara yang berlangsung di ruang teater Gedung Perpustakaan dan Kearsipan Mamuju ini menghadirkan sejumlah narasumber, diantaranya Komisioner Bawaslu Sulbar, Hamrana Hakim, Ketua Fatayat NU Sulbar, Imelda Adhiyanty dan Koordinator Nasional FAMM Indonesia, Ija Syahruni

Ketua PC PMII Mamuju, Refly Sakti Sanjaya mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan merupakan bentuk komitmen Kopri PMII Cabang Mamuju sebagai wadah perempuan untuk terus berkontribusi kepada hal-hal positif diruang-ruang pergerakan.

Ketua Kopri PC PMII Mamuju, Nirmalasari menjelaskan, diskusi dan bedah buku merupakan merupakan refleksi penting dari perjalanan pengawasan pemilu di indonesia. Sebagai bagian dari elemen masyarakat sipil dan organisasi yang memperjuangkan keadilan serta kesetaraan.

"Kita semua memiliki tanggung jawab untuk terus mengawal demokrasi, memastikan integritas pemilu, serta memberikan ruang bagi inovasi dalam pengawasan pemilu," jelasnya.

"Buku ini hadir sebagai inspirasi dan bahan refleksi bagi kita semua, terutama bagi kaum perempuan agar semakin aktif terlibat dalam proses pengawalan demokrasi yang lebih inklusif dan berkeadilan," sambungnya. 

Melalui diskusi ini, ia berharap dapat menggali lebih dalam berbagai inovasi yang telah diterapkan dalam pengawasan pemilu 2024, serta bagaimana bisa berkontribusi dalam memperkuat sistem pemilu yang lebih transparan dan berintegritas di masa depan. 

Sekretaris Majelis Pembina Cabang PMII Mamuju, Irham Saleh, mengapresiasi kegiatan yang telah dilaksanakan, menurutnya kegiatan-kegiatan serupa sudah mulai kurang dilaksanakan, tak seperti dulu waktu dirinya masih menjadi mahasiswa.

"Tradisi mengasah pengetahuan kita itu melalui diskusi dan bedah buku perlu terus dilestarikan, sebab buku sebagai gudang buku tidak ada artinya jika tidak ada tradisi membaca," ungkapnya saat membuka kegiatan.

Ia mengungkapkan, di buku tersebut terdapat isu-isu terkait peran dan keterlibatan perempuan. hal itu menjadi penting agar peran perempuan dalam penyelenggaraan kontestasi di semua tingkatan itu ada, dan itu terlihat jelas dalam buku tersebut. 

"Kita berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menular kesemuanya menjadi sebuah tradisi, tradisi membaca dan berdiskusi yang terus kita lakukan," pungkasnya.

Editor : Lukman Rahim

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut