get app
inews
Aa Text
Read Next : Pencarian Korban Tenggelam di Pantai Lumu Memasuki Hari ke-7, Belum Ditemukan

Tak Kunjung Ditemukan, Pencarian Korban Tenggelam di Perairan Desa Lumu Mateng Ditutup

Senin, 10 Maret 2025 | 23:51 WIB
header img
Setelah tujuh hari pencarian intensif yang dilakukan oleh Tim SAR Gabungan, upaya untuk menemukan korban tenggelam, Awan Kurniawan (16 tahun), akhirnya dihentikan. Foto: fecebook BPBD Mamuju Tengah

MATENG, iNewsMamuju.id – Setelah tujuh hari pencarian intensif yang dilakukan oleh Tim SAR Gabungan, upaya untuk menemukan korban tenggelam, Awan Kurniawan (16 tahun), akhirnya dihentikan. Pencarian yang dimulai pada 4 Maret 2025 dan berakhir pada 10 Maret 2025 ini resmi ditutup, meskipun hasil yang diharapkan belum tercapai.

Peristiwa tragis ini terjadi pada Selasa, 4 Maret 2025, sekitar pukul 15.00 Wita, ketika Wawan, warga Desa Tinali, terjatuh dan tenggelam di perairan Desa Lumu, Kecamatan Budong-Budong, Kabupaten Mamuju Tengah. Mengetahui kejadian tersebut, Tim SAR Gabungan segera bergerak untuk melakukan pencarian dengan harapan dapat segera menemukan korban yang hilang.

Operasi pencarian ini melibatkan sejumlah pihak, mulai dari Basarnas, BPBD Mamuju Tengah, TRC BPBD, Tagana Dinsos, TNI/Polri, hingga masyarakat nelayan setempat. Dengan menggunakan dua unit perahu karet dari Basarnas dan BPBD Mamuju Tengah, serta lima perahu nelayan dan armada Polairud, tim SAR melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian dengan jangkauan pencarian yang mencapai 13 nautical miles (nm) dengan lebar 8 nm.

Kerja sama antara berbagai instansi dan masyarakat lokal menunjukkan komitmen bersama untuk membantu proses pencarian, meskipun kondisi yang penuh tantangan. Tim SAR tak henti-hentinya berupaya dengan berbagai metode untuk menemukan Wawan. Namun, meski pencarian dilakukan secara maksimal, hasilnya belum sesuai dengan harapan.

Setelah tujuh hari berjuang tanpa hasil yang menggembirakan, Tim SAR akhirnya memutuskan untuk menutup operasi pencarian pada Senin, 10 Maret 2025. Prosedur operasional pencarian memang mengharuskan penutupan operasi setelah jangka waktu tertentu, namun Tim SAR mengingatkan bahwa jika ada informasi baru atau tanda-tanda yang dapat menunjukkan keberadaan korban, pencarian bisa kembali dilanjutkan.

“Operasi SAR ini ditutup dengan harapan jika ada informasi baru, tim akan segera turun kembali. Semua pihak yang terlibat sudah memberikan usaha terbaik mereka,” ujar salah seorang perwakilan Tim SAR.

Pencarian korban tenggelam di perairan Desa Lumu ini merupakan sebuah upaya yang menggugah rasa kebersamaan. Selain tim SAR, berbagai elemen masyarakat turut terlibat dalam pencarian, memperlihatkan pentingnya gotong-royong dalam menghadapi bencana. Meskipun pencarian belum membuahkan hasil, dedikasi yang telah ditunjukkan selama ini tetap diapresiasi, baik oleh pihak berwenang maupun masyarakat setempat.

Kini, keluarga korban dan masyarakat setempat hanya bisa berharap agar Wawan segera ditemukan, meskipun pencarian resmi telah ditutup. Surga Menantimu, mungkin kata-kata itu yang dapat menggambarkan harapan terakhir yang masih ada di hati keluarga dan semua pihak yang terlibat dalam pencarian ini.

Editor : A. Rudi Fathir

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut