Basarnas Sisir Sungai Mamasa, Bocah 5 Tahun Belum Ditemukan

MAMASA, iNewsMamuju.id – Tim Basarnas terus bergerak menyusuri aliran sungai dari Desa Lambanan, Kecamatan Mamasa, menuju Kecamatan Tabang dalam upaya pencarian korban yang hilang akibat terbawa arus banjir beberapa waktu lalu.
Hingga saat ini, satu orang telah ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, sementara seorang anak berusia lima tahun masih belum ditemukan.
Selain pencarian di Desa Lambanan, laporan terbaru dari Basarnas di Desa Talopa, Kecamatan Tabulahan, mengabarkan bahwa seorang nenek berusia lebih dari 100 tahun telah ditemukan dan diduga menjadi korban banjir. Tim terus melakukan penyisiran untuk memastikan tidak ada korban lain yang belum teridentifikasi.
Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, bersama Wakil Bupati, H. Sudirman, turut memberi dukungan kepada personel BPBD yang sedang bertugas mencari korban. Saat bertemu dengan rombongan petugas dalam perjalanan ke Kecamatan Tabang, Rabu (19/3/2025), Bupati menegaskan agar pencarian dilakukan sesuai prosedur operasional standar (SOP), namun tetap mengutamakan keselamatan tim penyelamat.
Bupati Welem Sambolangi mengimbau seluruh masyarakat Mamasa untuk meningkatkan kewaspadaan di tengah musim hujan yang masih berlangsung.
"Saya mengimbau kepada masyarakat, khususnya menjelang libur Idul Fitri, agar lebih waspada terhadap kemungkinan bencana alam. Jauhi sungai-sungai yang berpotensi meluap, dan jangan biarkan anak-anak maupun orang tua bermain di sekitar aliran sungai di masa musim hujan ini," ujar Bupati.
Pemerintah Kabupaten Mamasa juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan langkah-langkah mitigasi bencana dapat dilakukan secara maksimal demi mengurangi risiko korban jiwa di masa mendatang.
Editor : Lukman Rahim