Jadi Primadona Pasar Dunia, Batu Anggur Manakarra Butuh Perhatian Pemerintah

Gidion Pasande
Batu Anggur Manakarra (iNewsMamuju.id/Gidion Pasande)

MAMUJU, iNewsMamuju.id - Mengeluarkan pancaran sinar menawan berupa bola-bola bergerombol, warnanya yang biru keunguan dan berbentuk bulat kecil menyerupai buah anggur, batu dari jenis mineral kuarsa ini memang mempesona. 

Batu alam khas Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) ini bernama Suiseki Anggur Manakarra Stone atau batu Ngalo. Bagi Faisal Ridwan (46) warga Padang Panga, Kelurahan Karema merupakan usaha bisnis yang menjanjikan.

"Kita banyak dapat pesanan dari dalam dan luar negeri, seperti Sukabumi, Cina, Amerika hingga ke Rusia," ungkap Faisal Ridwan, salah seorang pedagang batu Anggur Manakarra di Mamuju. Rabu (7/12/2022).

Keindahan batu alam Sulbar, khususnya batu Anggur Manakarra yang juga dikenal dengan batu grape agate, kata Ridwan, sudah menjadi primadona di pasar dunia.

"Disini hanya dibersihkan dari kerak atau kulit batu, sehingga saat dikirim kristalnya saja. Harganya mencapai ratusan ribu rupiah untuk satu kilogram," jelasnya.

Diakuinya, sejak batu permata booming pada tahun 2016, dirinya sudah menggeluti usaha ini dengan tekun hingga kini dengan penghasilan omzet penjualan puluhan juta rupiah per bulan melalui pemasaran online. 

"Hasilnya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, biaya sekolah anak, bahkan bisa bangun rumah dan membuat impian saya untuk memiliki kendaraan roda empat jadi kenyataan," lanjut Abang Ridwan sapaan akrabnya.

Walaupun menurutnya, perjalanan untuk sampai pada titik ini tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Jatuh bangun silih berganti. Kadang pesanan ada, barangnya belum siap, demikian sebaliknya dan masih banyak masalah lain.

"Tentu, setiap orang ingin bisnisnya sukses. realitanya, meraih kesuksesan tidaklah mudah. Butuh tekad, kerja keras, strategi, kesabaran dan sikap pantang menyerah," tandas pria kelahiran Sumatera Utara ini.

Ia berharap mendapat dukungan dari pemerintah agar batu alam ini bisa menjadi ikon daerah, serta dapat dikembangkan menjadi UMKM kerajinan tangan.

"Karena batu alam jenis Anggur Manakarra hanya ada di Mamuju, tidak ada di daerah lain," pungkasnya.

Editor : Lukman Rahim

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network