MAMUJU, iNewsMamuju.id - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Barat Irjen Pol Verdianto Iskandar Biticaca dan Danrem 142 Tatag/Mamuju Brigjen TNI Farouk Pakar memimpin apel gelar pasukan tim gabungan operasi lilin Marano. Apel ini terkait pengamanan Natal dan tahun baru (Nataru) 2023.
Apel tim gabungan TNI-Polri tersebut digelar di jalan Yos Sudarso Mamuju, Kamis Pagi (22/12/2022). Kapolda Sulbar Irjen Pol Verdianto Biticaca menyebutkan sebanyak 3.800 personel TNI-Polri disiagakan untuk pengamanan Nataru 2023.
"Secara masing-masing daerah itu Kabupaten Kota, tetapi yang kita amankan yang prioritas saja," jelas Kapolda usai apel gelar pasukan.
Irjen Pol Verdianto Biticaca mengaku sebanyak 12 pos objek wisata diamankan dalam Nataru kali ini. Meski tidak secara rinci disebutkan pengamanan tempat wisata ini menjadi titik fokus aparat kemanan.
"Operasinya 11 hari, mulai tanggal 23 Desember sampai dengan tanggal 2 Januari 2023," urainya.
Selain objek wisata, sejumlah pos pengamanan terdiri dari pos pelayanan dan pos terpadu juga didirikan. Kapolda Sulbar menjelaskan pos itu ditempatkan di pelabuhan penyeberangan laut, udara, dan terminal, kemudian di penggal jalan. Hal ini dilakukan sebab ditempat-tempat tersebut diprediksi akan terjadi gangguan bencana maupun gangguan kambtimas. Sementara organisasi kemasyarakatan (Ormas) juga dilibatkan.
"Itu sudah beberapa kesediaan dari beberapa Ormas-ormas yang akan membantu pengamanan," lanjutnya.
Meski pandemi telah berlalu aparat pengamanan juga akan tetap memberlakukan prokol kesehatan (Prokes), utamanya pada saat pengumpulan atau mobilisasi massa yang cukup besar. Dalam hal prokes ini juga melibatkan dinas kesehatan diwilayah kabupaten masing-masing.
"Ditempat-tempat ibadah yang jumlah besar itu kita imbau, dan pada saat malam tahun baru 2023, kalau pun nanti ada kelompok masyarakat yang melaksanakan kegiatan tutup tahun disitu kita akan kontrol," tutupnya.
Editor : Adriansyah
Artikel Terkait