MAMUJU, iNewsMamuju.id - HUT ke 50 PDI Perjuangan memenjadi momentum konsolidasi dan bekerja menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di masyarakat.
Itu yang menjadi 'oleh-oleh' DPP bagi kader. Tidak terkecuali di DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mamuju.
"Oleh-olehnya kita di suruh konsolidasi, kerja. Moment tugas termasuk tatib, ada yang anggota DPR, ada yang eksekutif. Partai disuruh kerja, bagaimana menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di masyarakat", hal tersebut disampaikan Ketua DPC Kabupaten Mamuju Ado Mas'ud saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon seluler. Rabu (11/1/2023)
Milad ke - 50 PDI Perjuangan, dikesempatan ini, Ketua DPC Perjuangan Mamuju Ado Mas'ud mengucapkan rasa bangga kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang mampu membawa PDI Perjuangan diusia sekarang dengan posisi Pemenang Pemilu.
"Refleksi 50 tahun PDI Perjuangan, ya tentu sejarahnya, PDI Perjuangan_kan berfungsi beberapa partai, masih di era Bung Karno, PNI setelah itu lalu kemudia PDI Perjuangan. Proses itukan tentu melalui berbagai macam rintangan, berbagai macam persoalan sampai terjadinya peristiwa 27 juli. Jadi partai ini, di Pimpin oleh Ibu Mega tentu bukanlah hal yang mudah, dan kita sebagai kader tentu berbangga mempunyai Ketua Umum yang mampu bawa PDI Perjuangan di usianya yang 50 dengan sekarang posisi pemenang Pemilu", kata Ado.
Ia menyampaikan, dengan posisi PDI Perjuangan sebagai pemenang pemilu, kader di tuntut untuk menjaga kepercayaan masyarakat Indonesia melalui kerja-kerja dan tugas masing-masing, baik di eksekutif dan legislatif.
"Namun, kita di tuntut bahwa keberhasilan itu adalah bentuk kepercayaan masyarakat Indonesia pada umumnya, dan semua kader di tuntut untuk menjaga kepercayaan itu, melalui kerja-kerja dengan tugas kita masing-masing, ada yang di DPR harus bekerja sebagaimana tungasnya anggota DPR, yang di eksekutif", ucapnya.
Lebih lanjut, saat disinggung moment Pilkada Gubernur di Sulbar, Ado Mas'ud mengungkapkan, momentum 50 tahun PDI Perjuangan belum sampai membahas hal tersebut.
Untuk membahas pertarungan politik di daerah, Ia mengatakan, pertarungan politik perebutan kursi belum sampai ke tahap itu. Dalam hal Kepemimpinan Nasional sampai saat ini saja masih dalam proses kajian DPP yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum PDI Perjuangan.
"Belum, kita belum sampai tahap itu karena Gubernur itukan, masih di 2024. Pilpres saja, kepemimpinan Nasional saja sampai hari ini masih dalam proses kajian di DPP, dipimpin langsung oleh Ibu Mega. Jadi untuk politik lokal kita belum sampai kesitu. Untuk pertarungan politik, perebutan kursi itu belum sampai", ungkap Ado.
"Di 50 tahun ini, ya kita refleksi, menang lalu kemudian posisi sekarang dan bagaimana kader dituntut untuk menjaga kepercayaan Rakyat Indonesia pada umumnya", sambungnya.
Editor : Lukman Rahim
Artikel Terkait