MAMUJU, iNewsMamuju.id - Menjelang peringatan satu Abad Nahdlatul Ulama Bulan depan, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sulawesi Barat (Sulbar), Berharap Kaum Nahdliyin Bergerak pada Dua sisi, Sisi Struktur dan sisi Kultural demi menepis ideologi transnasional.
Ketua Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU), Adnan Nota mengatakan melalui rangkaian perayaan satu abad NU ini bagian dari euforia terhadap eksistensi NU, tapi jauh lebih dari itu apa yang dilakukan pengurus besar hari ini, memberi pesan bahwa NU harus bergerak di dua sisi.
"Bergerak dari sisi struktur dalam hal ini pengurus dan pembinaan secara kultur karena kita tahu Sulbar ini gudang ulama yang melahirkan ulama-ulama besar sampai nasional, dari hal ini pembinaan harus terus jalan, termasuk di antaranya kehidupan keberagaman di masyarakat supaya ideologi transnasional bisa di tepis melalui gerakan pembinaan kultur itu harapan kita," kata Adnan Nota saat di Konfirmasi. Rabu (11/1/2023).
Selain itu pada rangkaian peringatan 1 abad NU mendatang, Adnan mengungkapkan banyak kegiatan tahapan yang akan di ikuti PWNU Sulbar sala satunya dengan membawa kontingen berjumlah 25 orang pada pekan olahraga nasional di Surakarta Solo, di tanggal 15-22 Januari 2023,"
"Sejumlah 25 orang yang akan ikut pada Pekan olahraga nasiona NU, Pertama Pencak Silat, Pencak silat pelajar dan pencak silat santri, kedua, akan mengikuti lomba Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat Mahasiswa dan Santri, juga Qori-qoriah, berikutnya Musabaqah Qira'atul Kutub (MQK) atau pembacaan kitab kuning, terakhir lomba penghafal Alfiyah, semuanya diikuti oleh qari-qariah," ungkap Nato.
Ia juga menuturkan mulai pekan ini pemberangkatan PWNU Sulbar sudah di persiapkan dan targetnya membawa medali emas balik ke Sulbar.
"Waktu keberangkatan kontingen minggu ini, berangkat dari Polewali Mandar (Polman) tanggal 13 atau hari jumat, insyaallah langsung masuk di Asrama Haji di Surakarta, Target kita insya allah ada medali emas yang bisa di bawa pulang," tuturnya.
Editor : Adriansyah
Artikel Terkait