Lomba MTQ di Malunda, Burhanuddin: Peringatan Nuzulul Qur'an Harus Menambah Gairah Keislaman Kita

Busriadi
Pembukaan MTQ Tingkat Kecamatam Malunda dirangkaikan Malam Nuzulul Quran yang berlangsung di Dusun Samalio Desa Mekkatta. Foto: Busriadi

MAJENE, iNewsMamuju.id --  Musabah Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Kecamatan Malunda dirangkaikan malam Nuzulul Qur'an resmi dibuka. Acara pembukaan berlangsung di Dusun Samalio Desa Mekkatta, Jumat (7/4/2023).

"Kami ucapkan terima kasih Kepada Kepala Desa Mekkata yang telah bersedia menjadi tuan rumah dalam peringatan MTQ dirangkaikan dengan Nuzulul Qur'an," ucap Jalaluddin Ketua Pengurus Hari Besar Islam (PHBI) Kecamatan Malunda diawal sambutannya.

Ia berharap, semoga desa-desa yang lain  tetap berkolaborasi dalam setiap tahunnya pelaksanaan kegiatan tersebut. Sehingga peringatan Nuzulul Qur'an bisa tetap berjalan dengan baik dan lancar.

"Walaupun ada desa-desa yang terkadang dua kali menjadi tuan rumah, karena biasa desa tidak siap sehingga dua tahun berturut-turut menjadi tuan rumah. Tapi inilah yang kita lakukan bahkan pernah di Lombang kegiatan Nuzulul Qur'an dilaksanakan. Mudah-mudahan ini adalah upaya yang dilakukan dalam hal ini Pemerintah Kecamatan Malunda. Kemudian, kami menyampaikan permohonan maaf kami selaku PHBI kecamatan Malunda apabila dalam pelaksanaan acara ada yang kurang berkenan mohon dimaafkan," ucapnya.

Kepala KUA Malunda Burhanuddin menyampaikan, apresiasi kepada PHBI Kecamatan Malunda yang mampu berkolaborasi dengan pemerintah desa melalui arahan dari Pemerintah Kecamatan Malunda. Sehingga kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik.

"Kegiatan Nuzulul Qur'an setiap tahunnya kita laksanakan ini harus kita mampu mengambil hikmah didalamnya. Karena yang kita tahu ini, yang kita peringati adalah turunnya Al-Qur'an. Di manan Al-Qur'an itu adalah hudallinnas wabayinat minal huda wal furqan. Petunjuk bagi manusia pembeda antara hak dan yang batil," katanya.

"Kalau kita memperingati hari kemerdekaan Indonesia maka yang muncul adalah semangat NKRI harga mati. Karena kita peringati Nuzulul Qur'an ini seharusnya membangkitkan dalam diri kita, untuk memasyarakatkan Al-Qur'an dan meng-Alqur'an-kan masyarakat," sambung Burhanuddin.

Menurutnya, jangan hanya sekadar seremonial belaka. Datang waktu 17 ramadan dilakukan peringatan Nuzulul Qur'an, "Tapi tidak berbekas dalam diri kita. Setiap momen hari-hari besar itu harus ada outputnya. Harus ada hasil yang kita dapatkan. Mudah-mudahan peringatan Nuzulul Qur'an malam ini bisa menambah gairah keislamanan kita. Bahwa kita harus betul-betul memahami islam. Kita harus menselaraskan konteks dan paradigma," imbuhnya.

Sementara itu, Kades Mekkatta Muh. Haeruddin berharap, pelaksanaan MTQ bukan hanya sekadar wahana berlomba, berlatih dan membaca Al-Qur'an
"Tapi bisa mengedukasi masyarakat untuk lebih mencintai Al-Qur'an. Apalah artinya kalau cuman membaca tapi tidak dihayati. Apalah hanya bilang cinta tapi tidak sampai di hati," harapnya.

Turut hadir pada pembukaan, diantaranya Camat Malunda H. Salahuddin, Pembawa Hikmah Nuzulul Qur'an Bustan Basir Maras, Kades Mekkatta Muh. Haeruddin, Pukkali Malunda Muslimin, Kepala KUa Malunda Burhanuddin, Pihak Polsek, Danramil,  kepala desa, serta lurah.

Editor : A. Rudi Fathir

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network