MAMUJU, iNewsMamuju.id - Jajaran Polda Sulbar bakal menggelar Operasi Ketupat yang akan dimulai pada 18 April hingga 1 Juni 2023 mendatang.
Operasi itu diusung untuk memelihara keamanan dan kenyamanan masyarakat dengan mengedepankan langkah preemtif dan preventif.
Kegiatan juga didukung penegakan hukum dan bantuan operasi pengamanan Idulfitri 1444 Hijriah, agar masyarakat dapat ber-Lebaran dengan aman dan nyaman.
Kabid Humas Polda Sulbar, Kombes Pol Syamsu Ridwan menjelaskan, operasi tersebut akan berlangsung dua pekan secara terpadu, terpusat, dan serentak se-Indonesia.
Di Sulbar sendiri, kata dia, Polda telah menyiagakan ribuan personel untuk menyukseskan operasi tersebut.
"Jadi Operasi Ketupat ini selama 14 hari. Kekuatan yang kami kerahan dari Polda Sulbar dan seluruh jajaran, termasuk Polres adalah 1.321 personel," kata Syamsu Ridwan, Selasa (11/4/2023).
Dalam operasi itu, Polda Sulbar juga akan mendirikan 20 pos pengamanan, 16 pos pelayanan, dan 4 pos terpadu.
Pos-pos tersebut akan ditempatkan di sejumlah titik yang dianggap rawan dan tingkat mobilitas warga yang tinggi.
"Jumlah personel di setiap pos itu beda-beda, tergantung kerawanan. Kira-kira satu shift itu 10 personel dikalikan 3 jadi 30 personel," sebutnya.
Dalam melakukan pengamanan, polisi akan menyasar sejumlah tempat. Di antaranya tempat hiburan, wisata, pusat perbelanjaan, dan jalur yang digunakan masyarakat melakukan mudik.
"Khususnya jalur yang dianggap rawan seperti di jalur Trans Sulawesi di Majene. Masih ada longsor itu menjadi sasaran supaya mobilisasi masyarakat bisa berjalan lancar," tandas Syamsu Ridwan.
Editor : Lukman Rahim
Artikel Terkait