MAMUJU, iNewsMamuju.id - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Manakarra mengecam keras tindakan represif yang dilakukan oknum anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Sulawesi Barat (Sulbar) saat aksi Aliansi Masyarakat dan Mahasiswa Sulbar berlangsung.
"Kami menduga ada tindakan di luar kontrol oleh oknum dengan memukul Ketua Badko HMI Sulselbar Muhammad Ahyar Latief," ungkap Ketua HMI Manakarra, Ansar kepada wartawan, Rabu (16/8/2023).
Kata dia, tindakan pengamanan demonstran tidak harus dengan melakukan kekerasan terhadap massa aksi, sekalipun dalam keadaan terdesak.
Menurutnya, massa hanya menuntut untuk dapat bisa bertemu dengan pihak bersangkutan agar segera meminta maaf kepada masyarakat terkait analogi burung yang sudah dilontarkan.
"Yang bersangkutan itu pejabat negara tidak hanya di Sulbar, kenapa tidak mau merendahkan egonya untuk meminta maaf kepada rakyat," tegas Ansar.
Dia juga menilai, Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan tidak hanya sekali ini mengeluarkan statemen kontroversial yan membuat gaduh masyarakat.
Mulai dari kedatangannya dengan menyebutkan Sulbar bukan daerah demonstran, sudah menggambarkan kepemerintahan yang anti kritik.
"Negara kita merdeka karena perlawanan, pendahulu kita diturunkan dari jabatannya dengan demonstrasi," ujarnya.
Dari itu, pihaknya meminta ketegasan kepada Prof Zudan untuk mengevaluasi bawahannya dan mengevaluasi dirinya sendiri agar tidak kembali terjadi kegaduhan terus-menerus.
Editor : Zuajie
Artikel Terkait