MAMUJU, iNewsMamuju.id - Seorang pemuda di Desa Tadui, Kecamatan Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) menjadi korban amukan warga setempat.
Pasalnya, pemuda tersebut diduga telah membuat kebisingan saat sholat tarawih berlangsung.
"Dia mondar-mandir pas orang tarawih dengan motor berknalpot brongnya," ungkap salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya kepada iNewsMamuju.id, Rabu (20/3/2024).
Beruntung, pemuda itu berhasil diamankan salah satu personel Patroli Jalan Raya (PJR) Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Kepolisian Daerah (Polda) Sulbar.
Bripka Safri dengan sigap masuk ke tengah-tengah kerumunan masyarakat yang mengamuk akibat perbuatannya pemuda tidak diketahui itu.
"Untung ada pak polisi, kalau tidak bagaimana mi nasibnya," singkatnya.
Aksi heroik itu terlihat melalui video WhatsApp dengan cepat di sejumlah group sosial media Mamuju.
Pemuda dengan baju bercorak putih hitam nampak sempoyongan dan berdarah usai menerima bogem mentah warga.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian belum bisa dimintai keterangan terkait insiden yang terjadi.
Editor : Zuajie
Artikel Terkait