Dirut RSUD Sulbar Masih Bungkam Terkait Proyek Bunker yang Menelan Anggaran Rp19,4 Miliar

Fathir
pembangunan Bungker Linac Radioteraphy Milik RSUD Sulbar. Foto: Istimewa

MAMUJU, iNewsMamuju.id – Proyek pembangunan Bunker Linac Radioterapi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sulawesi Barat (Sulbar) yang menghabiskan anggaran sebesar Rp19,4 miliar kini menjadi sorotan publik. 

Meski proyek ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan, terutama dalam bidang radioterapi, kontroversi muncul seiring dengan catatan buruk dari kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut, PT. Sultana Anugrah.

PT. Sultana Anugrah, yang ditunjuk sebagai kontraktor, memiliki riwayat masalah dalam proyek-proyek sebelumnya. Catatan buruk ini memunculkan kekhawatiran mengenai integritas dan kualitas pekerjaan yang dilakukan. Masyarakat dan berbagai pihak mulai mempertanyakan apakah proyek bernilai miliaran rupiah ini akan memenuhi standar yang diharapkan, mengingat latar belakang negatif dari pihak kontraktor.

Meski sorotan publik semakin tajam, Direktur Utama RSUD Sulbar, dr. Hj. Marintani Erna Dochri, belum memberikan tanggapan resmi terkait masalah ini. Hingga kini, dr. Hj. Marintani Erna Dochri tetap bungkam dan belum ada penjelasan yang disampaikan mengenai alasan pemilihan kontraktor yang memiliki riwayat buruk, serta langkah-langkah yang diambil untuk memastikan kualitas dan integritas proyek.

Ketiadaan komunikasi dari pihak rumah sakit mengenai isu ini menambah ketidakpastian dan kekhawatiran di kalangan masyarakat. Beberapa pihak mendesak agar pihak RSUD Sulbar segera memberikan klarifikasi serta menjelaskan mekanisme pengawasan dan evaluasi yang diterapkan pada proyek ini. Dengan transparansi dan akuntabilitas, diharapkan kualitas pekerjaan dapat terjamin dan manfaat dari proyek ini benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat.

Sebagai langkah awal, sejumlah pihak berencana untuk melaporkan temuan ini kepada instansi terkait. Mereka berharap ada tindakan tegas untuk memastikan proyek ini dilaksanakan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Sementara itu, masyarakat Sulawesi Barat menunggu dengan penuh harapan agar masalah ini dapat diselesaikan dengan baik dan proyek Bunker Linac Radioterapi dapat memberikan manfaat maksimal.

Editor : A. Rudi Fathir

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network