MAMASA, iNewsMamuju.id – Dua orang pendaki yang mengalami masalah kesehatan di Pos 6 jalur pendakian Gunung Gandang Dewata berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan pada malam tadi. Kejadian ini terjadi setelah pendaki tersebut mengalami penurunan kondisi kesehatan, di mana salah satu dari mereka, Taufik Abubakar (47), menderita hemoroid stadium IV, sedangkan rekannya, Jhiwar Julnaintin (19), juga mengalami penurunan fisik yang signifikan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Mamuju, Muh Rizal, S.H., menjelaskan bahwa kedua pendaki tersebut dievakuasi dari Pos 5, setelah mengalami kesulitan selama empat hari di jalur pendakian. "Kami menerima laporan tentang kondisi mereka dari BPBD Kabupaten Mamasa pada pukul 21.00 WITA, yang meminta bantuan tim rescue," ungkap Rizal.
Tim Rescue BASARNAS Mamuju segera menerjunkan 8 personel pada pukul 21.20 WITA, dengan estimasi waktu tempuh sekitar 4 jam 27 menit dari Mako Kantor SAR Mamuju, yang berjarak 128 km dari lokasi. Sesampainya di lokasi, tim SAR gabungan menemukan kedelapan pendaki yang berusaha menuruni jalur pendakian.
Proses evakuasi yang berlangsung selama tiga hari ini menghadapi berbagai kendala, seperti kondisi jalur yang terjal dan licin serta cuaca yang tidak menentu, di mana hujan sering turun. "Namun, berkat kerja sama yang solid antara tim dan unsur potensi SAR lainnya, kedua survivor berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat," tambah Rizal.
Kedua pendaki tersebut menerima perawatan medis darurat segera setelah evakuasi. Tim SAR gabungan, yang terdiri dari 60 personel dari berbagai instansi, termasuk Kodim 1428/Mamasa, BPBD, Balai Pengelola TNGD Mamasa, dan SAR UNM, bekerja sama dalam proses evakuasi ini.
"Terima kasih kepada semua yang terlibat dalam evakuasi ini. Kami berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi pendaki lain untuk selalu mempersiapkan diri sebelum melakukan pendakian," pungkas Rizal, menutup operasi SAR tersebut.
Kedua pendaki akhirnya tiba di posko tim SAR gabungan sekitar pukul 22.45 WITA malam ini, dengan kondisi yang stabil. Keberhasilan evakuasi ini menunjukkan pentingnya koordinasi dan kerja sama dalam menghadapi situasi darurat di alam.
Editor : A. Rudi Fathir
Artikel Terkait