MAMUJU, iNewsMamuju.id - Puluhan warga Desa Batumakkada, Kecamatan Kalumpang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), silih berganti memikul salah satu kerabat mereka, Amos Limboro (50) sekretaris Desa, yang menderita sakit luka infeksi menuju Puskesmas di Desa Karama dan selanjutnya akan dirujuk ke rumah sakit di kota Mamuju. Minggu siang (6/4/2025).
Warga yang sakit dibaringkan dalam kain sarung dan digantung pada sebatang bambu, kemudian dipikul oleh beberapa orang secara bergantian.
Jarak dari pedalaman ke Puskesmas terdekat kurang lebih 10 kilometer, menuruni jalur terjal dan jalan berlumpur.
Simeon, warga setempat kepada iNewsMamuju.id, menuturkan, kejadian menggotong serupa atau memikul orang sakit seperti ini sudah sering terjadi, karena di Desa mereka belum ada Puskesmas, listrik, jalan lintas dan fasilitas dasar lainnya.
"Sebelumnya juga seorang ibu yang hendak melahirkan harus ditandu pulang pergi melewati jalur yang sama," tutur Simeon.
Puskesmas terdekat yang bisa mereka capai berada di Desa Karama. namun untuk ke sana, dibutuhkan waktu perjalanan yang cukup lama, karena harus melewati berbagai rintangan, melintasi medan naik turun gunung dan jalan berlumpur.
"Karena tidak ada akses jalan, warga bahu-membahu menggotong orang sakit dari gunung menuju Puskesmas. Kejadian seperti ini sudah berlangsung lama, dan kami masyarakat Batumakkada hanya bisa sabar karena tidak berdaya," ungkap Simeon.
Mewakili masyarakat yang ada dirinya berharap, Pemerintah terkait dapat melihat dan merasakan penderitaan mereka, sehingga ada upaya untuk membuka akses jalan dan menyiapkan Puskesmas khusus bagi masyarakat di pedalaman Desa Batumakkada.
Editor : A. Rudi Fathir
Artikel Terkait