MAMUJU, iNewsMamuju.id – Puskesmas Satelit Desa Pasabu, Kecamatan Tapalang Barat, Kabupaten Mamuju, yang sempat disegel warga, kini resmi dibuka kembali oleh aparat Polsek Tapalang. Penyegelan tersebut dilakukan sebagai bentuk protes masyarakat terhadap jarangnya petugas Puskesmas hadir di tempat, yang berdampak pada menurunnya pelayanan kesehatan di wilayah tersebut.
Kapolsek Tapalang, Iptu H. Mino, mengungkapkan bahwa tindakan penyegelan yang dilakukan warga merupakan respons atas ketidakdisiplinan sejumlah petugas Puskesmas. Masyarakat merasa kecewa karena pelayanan kesehatan yang seharusnya menjadi kebutuhan dasar justru tidak terpenuhi secara optimal.
"Setelah kami melakukan penyelidikan, benar bahwa penyegelan ini merupakan luapan kekecewaan masyarakat terhadap pelayanan yang tidak berjalan sebagaimana mestinya. Hal ini perlu menjadi perhatian serius semua pihak," ujar Iptu Mino. Senin (21/4/2025)
Pasca pembukaan segel, Polsek Tapalang memfasilitasi musyawarah bersama antara pihak pemerintah kecamatan, Kepala Desa Pasabu, Kepala Puskesmas, serta perwakilan masyarakat. Suasana musyawarah berlangsung kondusif dan penuh semangat mencari solusi terbaik.
Hasil dari musyawarah tersebut menghasilkan tiga poin kesepakatan utama dimana pertemuan internal pegawai Puskesmas akan segera digelar untuk membahas peningkatan kualitas pelayanan dan membangun komunikasi yang lebih baik dengan masyarakat.
Petugas Puskesmas diwajibkan tinggal di sekitar lokasi kerja, untuk memastikan kedisiplinan dan kehadiran mereka dalam menjalankan tugas.
Pertemuan evaluasi lanjutan akan dilakukan pada awal Mei 2025, yang melibatkan pihak kecamatan, aparatur Puskesmas, dan warga, guna menilai sejauh mana komitmen yang telah disepakati dijalankan.
Kapolsek Tapalang turut menyampaikan apresiasi atas kerja sama semua pihak yang telah memilih jalan musyawarah dalam menyelesaikan permasalahan ini.
“Kami berharap ke depan tidak terjadi lagi hal serupa. Kami ingin pelayanan kesehatan di Desa Pasabu dapat berjalan maksimal dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” pungkasnya.
Editor : A. Rudi Fathir
Artikel Terkait