MAMASA, iNewsMamuju.id – Akses utama yang menghubungkan empat desa di Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa, terputus akibat tanah longsor yang terjadi di Dusun Talopa', Desa Periangan, pada Minggu pagi (17/5). Longsor yang disertai material batu besar ini menutup badan jalan poros Periangan–Tabulahan, memutus jalur antara Desa Tabulahan, Saluleang, Peu, dan Gandang Dewata.
Kejadian dilaporkan sekitar pukul 09.30 Wita. Menyikapi kondisi tersebut, Kapolsek Tabulahan bersama personel Polsek, aparat desa, Dinas Kesehatan (Puskesmas Tabulahan), dan warga setempat langsung melakukan peninjauan dan aksi tanggap darurat.
Pada pukul 10.00 Wita, tim gabungan bersama warga berhasil membuka jalan setapak darurat yang bisa dilalui kendaraan roda dua. Jalur ini digunakan sebagai akses sementara bagi warga yang ingin menyeberang. Selanjutnya, sekitar pukul 11.00 Wita, personel kepolisian dan petugas medis membantu masyarakat menyeberang melalui jalan darurat tersebut dengan tetap mengutamakan keselamatan.
Kapolsek Tabulahan, IPDA Wardhana Arsyad, mengatakan, Proses pembersihan material longsor dimulai pada pukul 13.30 Wita dengan bantuan alat berat jenis excavator. Hingga sore hari, upaya pembersihan masih berlangsung mengingat besarnya volume material yang menutup jalan.
Situasi diperparah dengan tingginya curah hujan di wilayah hukum Polsek Tabulahan, terutama pada sore dan malam hari, yang meningkatkan risiko terjadinya longsor susulan.
Sebagai langkah antisipatif, dua posko siaga didirikan: satu di jalan masuk Desa Tabulahan dan satu lagi di Desa Periangan. Kedua posko dijaga oleh petugas kepolisian dan tenaga kesehatan, yang juga memberikan imbauan kepada pengguna jalan agar tetap waspada dan berhati-hati melintasi wilayah rawan longsor.
Pihak kepolisian dan instansi terkait terus bersiaga di lokasi hingga kondisi dinyatakan aman dan akses jalan kembali pulih sepenuhnya.
Editor : A. Rudi Fathir
Artikel Terkait