Raja dan Ratu di Sulbar Deklarasikan Dukungan Untuk Ganjar, Siap Menangkan di Pilpres 2024

MAMUJU, iNewsMamuju.id -- Dukungan untuk bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo terus mengalir. Kali ini datang dari Raja dan Ratu di Sulawesi Barat yang mendeklarasikan dirinya untuk menyokong bacapres dari PDIP tersebut. 

Acara deklarasi itu berlangsung di Hotel Ratih Polewali Mandar, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, Sulbar. Kemarin.

Baca Juga

Relawan Sergap Ganjar-Mahfud Gencarkan Konsolidasi di Sulbar Menjelang Pilpres 2024

Perwakilan para raja dan ratu terlihat mengenakan pakaian adat dari daerahnya masing-masing yang menunjukkan bahwa Indonesia kaya akan keanekaragaman budaya. 

Momentum ini menjadi langkah awal menuju pintu gerbang kesuksesan dalam memajukan Provinsi Sulawesi Barat menyongsong Indonesia Emas 2045 nanti. 

Saat pembukaan, disuguhkan juga tarian untuk para raja berupa tarian selamat datang lima etnis dari Toraja, Mamuju, Bugis, Makassar, dan Mandar. 

Baca Juga

Tim Pemenangan Ganjar Mahfud di Sulbar Terbentuk, Agus Terpilih Jadi Ketua

Setelah itu, dilakukan doa bersama memohon kesehatan dan keselamatan bagi pemimpin Indonesia dalam menjaga Bhinneka Tunggal Ika. 

Koordinator Dinasti Nusantara Wilayah Sulbar YM Andi Aprasing Lamattulada mengatakan saat ini Indonesia butuh pemimpin yang berkomitmen, memiliki hati yang tulus, dan rekam jejak kepemimpinan yang bagus. Semua figur itu, kata YM Andi, ada pada sosok Ganjar Pranowo. 

Hal itu diungkapkan YM Andi saat diskusi bersama para raja, sebelum para raja kemudian membubuhkan tanda tangan mereka sebagai bentuk konsolidasi dukungan bagi Ganjar. 

Baca Juga

Jawara Sulbar Deklarasi Dukung Ganjar Pranowo

Ajang silaturahmi ini sekaligus menjadi momen untuk mendeklarasikan dukungan dari para raja, ratu, dan tokoh adat Sulbar untuk memenangkan Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Dinasti Nusantara ini terbilang cukup berhasil. Karena seluruh raja-raja berkumpul di tempat ini dalam satu pertemuan ini, mereka menyatakan bahwa Ganjar ini adalah pilihan yang tepat karena beliau memperjuangkan hak-hak mereka," ujar YM Andi. 

Menurut YM Andi, Ganjar dipilih karena sosoknya yang representatif untuk diangkat sebagai pemimpin yang dapat memperjuangkan hak-hak tokoh adat khususnya di Sulbar. 

Baca Juga

DPW Perindo Sulbar Tegak Lurus Instruksi DPP, Menangkan Ganjar Pranowo

"Kenapa kami bersatu karena kami memilih ada calon presiden yang (akan) memimpin kita untuk memperjuangkan hak-hak kita. Beliau kelihatannya selama ini memperhatikan hak-hak kita," jelas YM Andi. 

Dia pun mengaku sangat yakin untuk memantapkan hatinya memilih Ganjar. Keyakinan ini jua lah yang membawa para raja dan ratu di Sulbar itu dapat berkumpul bersama dalam wadah silaturahmi Dinasti Nusantara. 

"Jadi, kami ini orang Sulawesi Barat ada semacam kata bijak yang artinya kalau kita sudah mengatakan A maka itulah A, dan tidak akan berubah sama sekali," kata YM Andi. 

Baca Juga

Bakal Bentuk Tim Relawan, Halim: Termasuk Mempersiapkan Kehadiran Ganjar Pranowo di Sulbar

"Setelah kami menyatakan sikap untuk Pak Ganjar, maka itu sudah pasti akan kami lakukan. Kami berusaha untuk ke depannya untuk memenangkan beliau di sini," lanjut dia. 

Sebagai tokoh terpandang, tentunya suara raja akan sangat berpengaruh dan didengarkan oleh para pengikutnya. Ini yang membuat YM Andi kian optimistis, pihaknya akan mendulang suara yang sangat signifikan untuk kemenangan Ganjar di wilayah Sulbar. 

"Perwakilan kerajaan di balik satu dua orang itu mereka ada ratusan orang di belakang. Belum lagi masuk keluarga mereka. Karena kami masih lengket perjanjian kita, mereka akan mematuhi atau mengikuti apa yang kita sepakati bersama," ungkap YM Andi. 

Dia mengungkapkan nantinya seusai deklarasi dilakukan, para perwakilan kerajaan ini bakal siap membentuk tim pemenangan di wilayahnya masing-masing demi tercapainya satu tujuan suara yaitu Ganjar Pranowo jadi Presiden 2024.

"Sangat yakin bisa sampai 99,9 persen memenangkan Pak Ganjar. Kalau tidak percaya lihat nanti survei ini mereka akan bekerja setelah kembali ke daerah mereka masing-masing," pungkasnya.

Editor : A. Rudi Fathir