PASANGKAYU, iNewsMamuju.id - Pekerjaan yang sangat mulia, Ibu Nurhayati mendedikasikan dirinya ikhlas mengajar anak-anak yang ingin mengaji, hingga sampai saat ini. Dirumahnya, ada sekitar 40 lebih anak-anak yang belajar mengaji (membaca Al-Qur'an) yang terletak di Desa Rondomayang, Kecamatan Bambalamotu, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar).
Dari pantauan media ini, terlihat semangat anak-anak ingin belajar mengaji. Meski masih menggunakan pakaian seragam sekolah yang masih melekat ditubuhnya, para anak-anak berdatangan kerumahnya untuk belajar mengaji.
Guru ngaji, Ibu Nurhayati, saat ditemui di rumahnya mengatakan sebagian anak-anak yang masih menggunakan pakaian seragam sekolah mengaji disini.
"Ini Kasin, salah satu anak-anak yang rumahnya berada di gunung dan jauh jangkauannya. Bila pulang sekolah mereka singgah mengaji, karna kalau mereka pulang kerumahnya baru kembali kemari mengaji butuh biaya lagi," ucap Nurhayati kepada media ini, Senin (11/12/2023).
Nurhayati, yang sudah 10 tahun lebih lamanya mengajar mengaji, juga membeberkan anak-anak yang diajar mengaji tidak hanya dari anak SD, tapi ada sebagian anak SMP dan anak yang belum sekolah.
"Saya tidak ingat dari tahun berapa saya mulai mengajar anak-anak ngaji, kalau tidak salah sudah 10 tahun lebih dan saat ini 40 lebih anak-anak yang saya ajar di antaranya 6 orang mualaf", ujarnya.
Lebih jauh Nurhayati menjelaskan, sebagai guru yang masih belum paham mengenai Tajwid, hanya mengajar anak-anak mengenali huruf dan cara membacanya.
"Saya mengibaratkan diri sebagai guru TK hanya mengajar mengenali huruf dan cara bacaan yang benar, tapi kalau untuk lebih paham seperti Tadjwid kita arahkan ke guru yang lebih paham," jelasnya.
Lanjutnya lebih jauh, Nurhayati menjelaskan sebelumnya pernah menerima insentif dari pemerintah sekisar 250 atau 300/bulan, itupun per triwulan diterimanya.
"Tapi suda sekitar 6 bulan saya tidak pernah menerima insentif dari pemerintah. Saya juga tidak mempermasalahkan itu, karna saya ikhlas dari hati mengajar anak-anak mengaji," terangnya
Ia juga berharap, kepada pemerintah untuk memperhatikan anak-anak yang ingin belajar mengaji.
"Saya berharap pemerintah agar lebih memperhatikan lagi anak-anak yang ingin belajar mengaji dan bisa mengembangkannya," harapnya.
Diakhir pembicaraannya, Nurhayati berdo'a dengan berharap kepada ALLAH untuk diberi kesehatan dan umur yang panjang, agar bisa tetap mengajar anak-anak mengaji.
"Satu yang saya minta kepada ALLAH, agar diberikan kesehatan dan umur yang panjang, sehingga saya tetap bisa mengajar anak-anak mengaji dan kalau masih diberikan rezeki semoga saya bisa berangkat Haji," tutupnya.
Editor : Zuajie