MAMUJU TENGAH, iNewsMamuju.id – Setelah insiden tenggelamnya alat berat di area gambut beberapa waktu lalu, PT Mul mengambil langkah cepat dengan membuka jalan alternatif sepanjang 2,7 kilometer di Desa Tobadak 7, Dusun Rawa Makmur, Kabupaten Mamuju Tengah, pada Jumat (24/1/2025).
Jalan penghubung desa sebelumnya ambruk akibat kondisi tanah gambut yang labil, mengakibatkan satu unit ekskavator milik PT Mul tenggelam. Untuk mencegah risiko serupa dan mempercepat akses masyarakat, pihak perusahaan membuka jalur baru yang diharapkan dapat segera digunakan oleh warga setempat.
“Jalan alternatif sepanjang 2,7 kilometer ini dibuka untuk menghindari area gambut dan mengurangi risiko jika pengerjaan jalan dilakukan dengan alat berat,” ungkap General Manager PT Mul, Dahlan.
Dahlan menambahkan, langkah ini diambil sebagai respons cepat agar masyarakat tidak terlalu lama menunggu perbaikan jalan utama. Selain itu, pembukaan jalan alternatif ini juga dimaksudkan untuk menghindari pembengkakan biaya yang mungkin timbul jika perbaikan terus dilakukan di area gambut.
“Kasihan masyarakat kalau harus menunggu terlalu lama. Oleh karena itu, kami upayakan jalan alternatif ini agar akses tetap berjalan, terutama untuk petani yang bergantung pada jalur ini,” jelas Dahlan.
Pengerjaan jalan alternatif ini menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Mul. Diharapkan, jalan baru ini tidak hanya mempercepat mobilitas warga, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang, khususnya bagi petani yang sehari-hari melintasi kawasan tersebut.
Editor : A. Rudi Fathir