MAMUJU, iNewsMamuju.id - Atlet Voli Kabupaten Mamuju mendadak diganti oleh oknum pengurus Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) wilayah Sulawesi Barat menjelang pelaksanaan Porprov ke IV Sulbar.
Hal ini mengemuka setelah pelatih Bola Voli Mamuju Muhammad Yasin mengungkapkan rasa kecewa kepada pengurus PBVSI Sulbar sebab dengan seenaknya mengganti atlet-atlet itu.
“Sudah mendekati pelaksaan pekan olahraga Porprov, tiba-tiba sejumlah atlet diusulkan untuk diganti. Padahal mereka telah mengikuti Training centar (TC) 1 bulan lebih dengan mengunakan dana pribadi karena belum ada dana dari Kabupaten,” ungkapnya. Minggu, (11/12/2022).
Lebih parahnya lagi, Yasin menyebut para pemain yang menggantikan atlet Mamuju pemain yang tidak lolos pada seleksi pertama. Para pemain itu berasal dari Pulau Jawa.
“Ada 7 pemain putri dan 6 putra diusulkan diganti. Baru yang menganti itu pemain dari Jawa dan pemain yang tidak lolos seleksi. Padahal pada saat pelantikan ketua Koni Mamuju, Bupati Mamuju telah menekankan agar tidak mengunakan pemain dari luar Sulbar dan lebih mengutamakan putra-putri daerah Mamuju,” jelas Pengurus PBVSI Mamuju itu.
Padahal kata Yasin, atlet Mamuju itu telah mendapat usulan mengikuti Porprov Sulbar. Usulan Bupati Mamuju menyebutkan atlet Voli Mamuju telah mengikuti Training Center.
“kami mengharapkan tim keabsahan konsistem dengan aturan dan tidak menerima usulan pengatian karena diduga tidak memenuhi persyaratan. Jangan sampai atlet yang sudah mengikuti TC dari awal meresa kecewa karena tiba - tiba dicoret daftar atlet Voli Mamuju yang berlaga di Porprov,” tutupnya.
Editor : Adriansyah
Artikel Terkait