MALANG, iNewsMamuju.id -- Gelar acara tahlil dan doa, puluhan keluarga korban meninggal dunia di insiden Kanjuruhan juga kembali berikan pernyataan sikap. Jum’at (10/03/2023).
Dalam pernyataan sikap yang di ucapkan oleh Kukuh Arif dan di saksikan puluhan perwakilan keluarga korban Insiden Kanjuruhan. Menyebutkan beberapa poin penting.
”Pada malam ini kami mewakili 114 keluarga korban meninggal dalam insiden Kanjuruhan menyatakan sikap, bahwa kami sekali lagi menegaskan sudah ikhlas dan sudah merelakan kepergian anggota keluarga kami," bebernya.
Kukuh juga menambahkan, jika ditanya terkait hasil persidangan insiden Kanjuruhan. Kami juga menegaskan menerima apapun hasil dari persidangan tersebut.
” Penyataan sikap ini kami sampaikan karena seusai keputusan vonis persidangan tersangka insiden Kanjuruhan, ada pihak – pihak yang inginkan kami untuk tidak menerima hasil sidang tersebut “.
Dirinya juga menuturkan, saat ini yang kami inginkan adalah kesejahteraan jangka panjang terhadap keluarga korban. Kami harus menatap kedepan dan tidak ingin terus larut dalam kesedihan dan kepedihan ini.
” Yang kami minta adalah kesejahteraan jangka panjang terhadap keluarga korban Insiden Kanjuruhan. Sudah saatnya kami menatap kedepan demi kesejahteraan kami dan lantunan doa akan terus kami panjatkan kepada almarhum serta almarhumah agar anggota keluarga yang telah mendahului kita tenang disana “.
Puluhan keluarga korban Insiden Kanjuruhan juga mengajukan sebuah permintaan. Mereka menginginkan untuk bisa bertemu dan duduk bareng dengan pihak PSSI, PT LIB serta manajemen Arema FC.
Editor : A. Rudi Fathir
Artikel Terkait
