11 Warga Tapalang Keracunan Usai Konsumsi Kapurung, Polsek Tapalang Langsung Turun Tangan

Gidion Pasande
Kapolsek Tapalang, Iptu H. Mino Saat menyambangi Warga yang keracunan Makanan. Foto: Dok Humas Polresta Mamuju

MAMUJU, iNewsMamuju.id – Sebanyak sebelas orang warga dari Lingkungan Galung Utara, Tapalang, Mamuju, dilaporkan mengalami gejala keracunan makanan setelah mengonsumsi hidangan kapurung. Insiden ini dilaporkan terjadi pada hari Selasa, 20 Agustus 2024, dan langsung mendapat perhatian dari pihak kepolisian.

Kapolsek Tapalang, Iptu H. Mino, bersama anggotanya, segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah menerima laporan tentang korban keracunan makanan. Tim kepolisian mengambil sampel sisa makanan kapurung yang dikonsumsi oleh sebelas orang tersebut untuk diperiksa lebih lanjut.

Dalam keterangannya, Kapolsek Iptu H. Mino membenarkan adanya kasus keracunan makanan ini. “Benar, sebelas orang warga saat ini sedang menjalani perawatan medis di Puskesmas Tapalang. Mereka mengalami gejala seperti sakit perut, muntah, dan diare setelah mengonsumsi makanan kapurung,” ujarnya.

Menurut kronologi yang disampaikan oleh Kapolsek, pada hari Minggu, 18 Agustus 2024, sekitar pukul 08.00 WITA, Hanasiah dan Nahariah pergi ke pasar untuk membeli ikan dan sagu. Keduanya kemudian pergi ke kebun untuk mengambil sayur, yang kemudian digunakan untuk membuat makanan kapurung. Pada sore harinya, setelah kapurung selesai dimasak, mereka mengundang keluarga dekat untuk makan bersama.

Setelah acara makan malam tersebut, para tamu pulang ke rumah masing-masing. Namun, pada pagi harinya, sebelas orang yang terlibat mengalami gejala yang sama, yaitu sakit kepala, sakit perut, dan diare. “Ini menunjukkan bahwa gejala yang dialami oleh sebelas orang tersebut diduga kuat disebabkan oleh konsumsi kapurung yang disajikan saat acara makan malam,” tambah Kapolsek.

Saat ini, sebelas orang tersebut masih mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas Tapalang. Untuk memastikan penyebab pasti dari keracunan ini, sampel sisa makanan kapurung, yang meliputi ikan dan sagu, telah dikirim ke BPOM Mamuju untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium. Kapolsek Iptu H. Mino menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan kasus ini dan akan memberikan informasi lebih lanjut setelah hasil pemeriksaan laboratorium keluar.

Editor : A. Rudi Fathir

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network