Perahu Tenggelam, Tim SAR Gabungan Cari Seorang Nelayan Asal Budong-budong

wahid
Pencarian seorang nelayan asal Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah, yang dilaporkan hilang setelah perahunya tenggelam. Foto: Dok Basarnas Mamuju

MAMUJU, iNewsMamuju.id – Pencarian seorang nelayan asal Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah, yang dilaporkan hilang setelah perahunya tenggelam, memasuki hari kedua pada Senin (11/11). Tim SAR gabungan terus berupaya mencari Suparman (55 tahun), nelayan yang terakhir kali terlihat memancing di perairan dekat rompong pada 9 November lalu.

Menurut informasi yang diterima, korban dilaporkan hilang setelah perahu miliknya ditemukan setengah tenggelam di dekat rompong, tanpa tanda-tanda keberadaan Suparman. Pihak keluarga segera melaporkan kejadian tersebut ke Basarnas Mamuju, yang kemudian mengerahkan tim penyelamat untuk melakukan pencarian.

“Korban Suparman dilaporkan hilang kemarin. Kami menerima informasi awal dari keluarga korban setelah mereka menemukan perahunya dalam kondisi setengah tenggelam. Hingga saat ini, tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian,” ujar Agung Hutomo, Kepala Tim Lapangan Basarnas Mamuju.

Sebagai bagian dari operasi pencarian, tim SAR gabungan yang terdiri dari personel Basarnas, BPBD Mateng, Polairud Polres Mateng, dan komunitas nelayan setempat, telah menyisir perairan Babana dengan menggunakan dua unit rubber boat milik Basarnas dan BPBD Mateng, serta satu unit sea reader milik Polairud Polres Mateng. Pencarian juga melibatkan 15 perahu nelayan setempat yang turut serta secara sukarela membantu proses evakuasi.

Pencarian hari kedua ini melibatkan banyak pihak, antara lain: Basarnas Mamuju (9 orang), BPBD Mateng (10 orang), Polairud Polres Mateng (7 orang), Tagana Mateng (15 orang), PMI Mateng (5 orang), Baznas Mateng (5 orang), serta komunitas nelayan dan pemerintah desa yang masing-masing mengerahkan puluhan orang.

Sesuai dengan prosedur operasi standar (SOP), upaya pencarian akan terus dilakukan selama tujuh hari. Jika pada hari ketujuh pencarian belum membuahkan hasil, tim SAR gabungan akan melakukan evaluasi terhadap operasi pencarian ini dan mengkoordinasikan langkah selanjutnya dengan pihak keluarga korban.

“Proses pencarian akan terus kami lakukan sesuai SOP, selama tujuh hari. Jika pencarian masih belum membuahkan hasil, evaluasi akan dilakukan bersama tim gabungan untuk menentukan langkah selanjutnya,” jelas Agung Hutomo.

Pencarian ini terus berlangsung dengan harapan dapat menemukan Suparman, yang hingga kini masih belum ditemukan. Pihak Basarnas Mamuju dan seluruh tim SAR gabungan akan terus berkoordinasi untuk memastikan pencarian ini berjalan dengan maksimal.

Editor : A. Rudi Fathir

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network