MAJENE, iNewsMamuju.id - Warga Lingkungan Paleo Kecamatan Banggae, Kebupaten Majene digegerkan dengan penemuan seorang pemuda yang ditemukan tergantung dengan tali melilit dilehernya. Senin (13/1/2025).
Kanit Reskrim Polsek Banggae bersama Piket Reskrim dan Unit Identifikasi Satuan Reskrim Polres Majene segera mendatangi lokasi kejadian yang diduga sebagai kasus gantung diri..
Kasat Reskrim Polres Majene, AKP Laurensius Madya Wayne, menjelaskan kronologi kejadian berdasarkan keterangan keluarga.
Pada pagi hari sekitar pukul 06.20 WITA, korban masih terdengar berbicara melalui telepon dengan kekasihnya. Namun, sekitar pukul 07.15 WITA, tante korban, S, yang hendak mengambil galon menemukan korban tergantung dengan tali ayunan bayi di ruang keluarga.
S segera memanggil warga sekitar dan membawa korban ke RSUD Majene. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan medis, korban dinyatakan meninggal dunia.
"Setelah Korban diangkat, saksi dan beberapa warga sekitar bahwa kondisi korban saat itu mengeluarkan darah dari hidung dan saksi bersama warga sekitar bergegas membawa korban ke RSUD Majene," jelasnya.
"Setiba di RSUD Majene pihak RSUD Majene langsung melakukan pemeriksaan terhadap korba. Setelah sekitar 20 menit pihak RSUD Majene melakukan pemeriksaan terhadap korban, Pihak RSUD menyatakan bahwa korban sudah meninggal dunia," tambahnya.
Setelah dinyatakan meninggal dunia, korban dibawa pulang ke kediamannya.
Keluarga Korban juga sempat Memperlihatkan HP Korban dan diketahui Bahwa terdapat chat WA terakhir di HP korban yang bertengkar dengan seorang perempuan yang diduga adalah Kekasih Korban.
Tindakan Kepolisian, melaksanakan olah TKP, visum luar. Pihak Keluarga membuat surat penolakan autopsi yang diketahui oleh kepala lingkungan.
Dari hasil olah TKP belum terdapat lebam. Terdapat bekas Jeratan Tali mulai dari Leher depan sampai ke belakang telinga. Belum terdapat kekauan.Terdapat bekas pendarahan di hidung.
Editor : Lukman Rahim
Artikel Terkait