MAMUJU, iNewsMamuju.id - Meski mengaku bertanggung jawab atas raibnya sejumlah uang 34 nasabah di kantor cabang utama Mamuju, namun pihak Bank Sulselbar belum berani memastikan besaran yang akan dikembalikan pada korban.
Tim legal Bank Sulselbar Faisal Satria mengatakan, saat ini tim masih melakukan perhitungan jumlah pasti kerugian yang dialami nasabah. Apalagi, tim menemukan sejumlah dana nasabah digelapkan oknum H atau tidak tercatat dalam pembukuan Bank Sulselbar.
"Nanti kita liat karena berapa, karena ini adalah modus oknum memberikan cashback atau imbalan yang berlebihan. Itu akan dihitung, karena ada yang diambil dari rekening bank dan ada tidak sampai ke bank," kata Faisal usai melakukan pertemuan dengan para nasabah di hotel Grand Putra, Mamuju. Jumat (11/11/2022).
Faisal mengatakan, pihaknya membutuhkan waktu untuk melakukan penghitungan jumlah kerugian yang ditimbulkan karena akan melakukan penelusuran data berbagai transaksi, ia meminta nasabah yang menjadi korban untuk bisa bersabar.
"Kami akan melakukan penelusuran lebih dalam (berapa jumlah uang nasabah yang dikeluarkan dari rekening nasabah) disamping itu kami meminta pihak kejaksaan membantu melakukan penelusuran itu," terang Faisal.
Saat ini pihak Bank Sulselbar telah mendeteksi modus yang digunakan oleh oknum H untuk menjerat nasabah yang menjadi korban. Meski begitu, Faisal belum memastikan apakah ada oknum lain ikut terlibat, mengingat ada transaksi penarikan dari rekening milik para nasabah dengan nilai puluhan hingga ratusan juta rupiah.
"Ada temuan itu (penarikan saldo nasabah) itu modus lama yang sudah kita temukan. Untuk saat ini belum ada temuan terkait keterlibatan pihak lain dalam bobolnya uang nasabah. Untuk saat ini kami serahkan ke aparat penegak hukum (APH) untuk membantu kami mengungkap apakah ada keterlibatan orang dalam atau hanya oknum saja," pungkasnya.
Editor : Lukman Rahim