MAMUJU, iNewsMamuju.id - Nikmat dan pedas dua kata tak bisa dipisahkan, dalam konteks selera makanan khas masyarakat Indonesia. Mau enak, ya harus pedas!
Bahkan di era kini, tren makanan pedas tak pernah redup. Bisnis kuliner banyak memunculkan makanan pedas dengan level yang beragam.
Dari sisi kesehatan, makanan pedas pun mengandung banyak manfaat, selain memperpanjang umur, juga ampuh menurunkan berat badan serta diyakini mampu mencegah Kanker dan Tumor.
Untuk mengetahui lebih lanjut manfaat makanan pedas, berikut ini ulasannya:
1. Menurunkan Berat Badan
Dilansir dari Channel News Asia, Studi menunjukkan cabai bisa membantu mengekang keinginan makan dan mempercepat metabolisme. Dalam studi tahun 2011, peneliti dari Purdue University menemukan orang lebih mudah merasa kengang setelah makan makanan pedas. Studi sebelumnya menunjukkan kecenderungan orang untuk makan lebih sedikit setelah makan sajian dengan banyak cabai.
Asisten profesor dari departemen of psikiatri dan gastroenterologi University od Pittsburgh, Dr Gregory Thorkelson mengatakan mungkin saja ada dampak terhadap metabolisme tubuh dari mengonsumsi makanan pedas. "Ada sejumlah data yang menunjukkan bahwa capsaicin bisa meningkatkan kemampuan (tubuh) membakar kalori," katanya.
Pakar diet senior yang juga profesor dari Fielding School of Public Health di UCLA, Dana Hunnes juga menambahkan rasa pedas membuat Anda mengunyah makanan lebih lambat. "Bila Anda makan lebih lambat, Anda bisa lebih mudah menangkap sinyal kenyang dari tubuh," jelasnya.
“Tahun lalu, para peneliti di Universitas Wyoming menyarankan bahwa makanan pedas mempercepat metabolisme, memungkinkan Anda membakar kalori lebih cepat,” kata Spesialis Senior dalam Kimia dan Keamanan Pangan di Sekolah Kimia dan Ilmu Pengetahuan Kimia Nanyang Polytechnic, Dr Gan Heng Hui.
2. Memperpanjang Umur
Berdasarkan penelitian besar dari Cina, pecinta makanan pedas dapat memiliki peluang umur panjang yang lebih tinggi —meskipun hanya sedikit— daripada mereka yang tidak suka makan makanan pedas sama sekali, sebagaimana dikutip dari laman Health.
Kesimpulan dari hasil penelitian tersebut mengungkap bahwa orang-orang yang makan makanan pedas hampir setiap hari memiliki 14% penurunan risiko kematian, dan mereka yang makan makanan pedas hanya dua kali seminggu menurunkan risiko kematian hingga 10 persen, dibanding orang-orang yang makan makanan pedas hanya satu kali dalam sepekan.
Terungkap juga di antara partisipan perempuan, mereka yang hobi makan makanan pedas dihubungkan dengan rendahnya kematian akibat kanker, juga penyakit jantung dan gangguan pernapasan.
4. Mencegah Kanker dan Tumor
Senyawa yang terkandung dalam cabai atau bumbu dapur lainnya atau Capsaicin
telah dibuktikan dapat mengaktifkan reseptor sel dalam lapisan dalam usus untuk menciptakan reaksi yang bisa menurunkan risiko pertumbuhan tumor dengan mematikan reseptor yang over.
Menurut American Association for Cancer Research, senyawa capsaicin (yang juga ditemukan dalam kunyit) memiliki kemampuan untuk mematikan beberapa jenis kanker dan sel leukemik.
Para peneliti juga menemukan bahwa capsaicin mampu membunuh 80 persen kanker prostat (pada tikus) tanpa membahayakan sel-sel normal di sekitarnya.
Keefektivitasannya, Capsaicin juga telah dikaitkan terhadap pengobatan kanker payudara, pankreas, dan kandung kemih, meskipun Anda mungkin harus mengonsumsi capsaicin dalam jumlah yang tidak masuk akan agar bisa berhasil — misalnya, lima buah cabai habanero dalam 7 hari.
Demikianlah manfaat dari memakan makanan pedas. Walaupun perlu diingat bahwa mengonsumsi makanan pedas yang terlalu banyak juga kurang baik untuk kesehatan. Untuk itu, harus tetap bijaksana. Konsumsilah cabai dalam jumlah yang tidak berlebihan agar manfaatnya benar-benar dapat dirasakan oleh tubuh kita.
Editor : A. Rudi Fathir