MLKI Sulbar Dorong Layanan Pendidikan Bagi Penghayatan Kepercayaan

MAMUJU, iNewsMamuju.id - Majelis Luhur Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa Indonesia (MLKI) Sulawesi Barat menggelar Focus Group Disscusion (FGD) di Aula Hotel Berkah, Mamuju. Selasa (25/7/2023).
Kegiatan ini kerjasama dengan Direktorat Kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa dan Masyarakat Adat, Ditjen Kebudayaan Kemendikbud Ristek.
Ketua MLKI Sulbar Cakdi Muliadi mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan Permendikbud No 27 Tahun 2016 dan putusan Mahkamah Konstitusi No 97 Tahun 2017 terkait layanan, baik itu di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) maupun di satuan pendidikan.
Cakdi Muliadi menuturkan, FGD itu diharapkan dapat mendorong pelayanan pembelajaran agama tersendiri, bagi penghayat kepercayaan di setiap jenjang pendidikan, terkhusus di lembaga pendidikan tinggi.
"Harusnya ada ruang khusus di satuan pendidikan bahkan di perguruan tinggi karena setiap warga penghayat kepercayaan yang sudah berKTP penghayat kepercayaan itu otomatis mereka masuk di satuan pendidikan bahkan di perguruan tinggi menggunakan identitas itu, jadi kami harapkan pelayanan khususnya di perguruan tinggi itu betul-betul terlaksana, karena kalau satuan pendidikan di SD, SMP, SMA, SMK itu sudah terlaksana sesuai dengan harapan kita," tuturnya.
Cakdi mengatakan, sesuai dengan data di Dukcapil hingga pertengahan tahun 2023 ada 5.353 jiwa beridentitas penghayat kepercayaan. Meskipun, ia menyakini masih banyak lagi warga penghayat kepercayaan yang belum tercatat.
Dari jumlah tersebut, pelayanan khususnya di lembaga pendidikan tinggi sudah harus dilakukan.
"Sudah sangat penting karena mereka juga berhak mendapatkan pendidikan," jelasnya.
Editor : A. Rudi Fathir