MAMUJU, iNewsMamuju.id - Gaji Kepala Desa di kabupaten Mamasa, Sulawesi barat (Sulbar), tak dibayar Pemda selama tujuh bulan.
Tak dibayarnya Siltap Kades, para kepala desa dua kali melakukan penutupan Kantor BPKD Mamasa.
Langkah itu, dilakukan untuk menuntut gaji mereka yang jumlahnya 60 persen tiap-tiap desa.
Namun upaya demo yang dua kali dilakukan Asosiasi Pemerintahan Desa ( APDESI), Mamasa tidak ada titik terang hingga saat ini.
Padahal Kepala desa, sudah menunggu Siltap mereka. Sebab mereka mau melaksanakan Natal dan Tahun baru.
Merespon itu, Sekertaris Apdesi Mamasa, Sarlis Pongtiku, angkat bicara. Ia mengatakan pasrah dengan keadaan yang terjadi.
"Saya sekretaris Apdesi Mamasa. Pasrah gaji tak dibayarkan dan berdoa untuk Mamasa. Semoga para oknum-oknum yang menyalah gunakan anggaran sehingga terjadi gagal bayar Siltap kades 7 bulan mendapat hidayah dari Tuhan," Kata Sarlis Pongtiku dengan nadah sedih, Senin 25/12/23.
Sarlis Pongtiku mengajak Elemen Desa dan Masyarakat, mendoakan semoga Pemimpin Mamasa kedepan mempunyai rasa malu, takut dan taat beribadah sehingga Mamasa bisa menjadi lebih baik.
" Semoga Pemimpin Mamasa kedepan mempunyai rasa malu atas hal-hal yang terjadi saat sekarang ini," Tutup Sarlis Pongtiku.
Editor : Zuajie