MAMUJU, iNewsMamuju.id - Sebuah operasi khusus digelar oleh Petugas Patroli Jalan Raya (PJR) Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulawesi Barat (Sulbar) untuk menindak kendaraan yang melebihi batas muatan yang diizinkan.
Operasi ini dilaksanakan di beberapa titik strategis di wilayah Sulbar, termasuk jalan nasional dan provinsi yang sering dilewati kendaraan berat.
Dalam operasi tersebut, sebuah kendaraan bermuatan lemari terjaring karena membawa muatan melebihi kapasitas yang ditetapkan.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Ditlantas Polda Sulbar untuk meningkatkan keselamatan jalan raya.
Dirlantas Polda Sulbar Kombes Pol Valentinus Virasandy Asmoro, melalui Wadirlantas AKBP Muhammad Islam, menegaskan pentingnya tindakan tegas terhadap kendaraan yang membawa muatan berlebih.
"Kendaraan yang over load tidak hanya merusak infrastruktur jalan, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas yang dapat membahayakan nyawa pengguna jalan lainnya," tegasnya.
Kanit 1 PJR Ditlantas Polda Sulbar, Iptu Abd Rahim, menjelaskan bahwa muatan berlebih menyebabkan tekanan berlebihan pada ban dan sistem pengereman, sehingga meningkatkan risiko pecah ban dan kegagalan pengereman.
"Kondisi ini sangat berbahaya, terutama di jalan-jalan yang ramai dan memiliki banyak tikungan tajam," ujarnya.
Dalam operasi ini, sanksi yang diberikan kepada pelanggar tidak hanya berupa denda tilang, tetapi juga penahanan kendaraan sampai muatan dikurangi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Langkah ini diambil untuk memberikan efek jera kepada para pelanggar dan mendorong mereka untuk lebih disiplin dalam mematuhi peraturan, sekaligus memberikan sosialisasi tentang dampak negatif dari over load, baik bagi keselamatan mereka sendiri maupun pengguna jalan lainnya," tambah Iptu Abd Rahim.
Operasi penindakan terhadap kendaraan over load oleh Petugas PJR Ditlantas Polda Sulbar ini diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan yang disebabkan oleh kendaraan yang membawa muatan berlebih.
"Ditlantas Polda Sulbar akan terus melaksanakan operasi serupa secara berkala dan meningkatkan pengawasan di jalan-jalan yang rawan pelanggaran," tutup Iptu Abd Rahim.
Editor : Zuajie