MAMUJU, iNewsMamuju.id - Ratusan nelayan tradisional di Desa Tapandullu, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju berhenti melaut akibat cuaca ekstrem. Untuk mengisi waktu mereka memperbaiki alat tangkap.
Mahmuddin mengatakan tingginya curah hujan disertai badai akhir-akhir ini membuat nelayan takut memaksakan diri untuk melaut.
"Kalau kita mau keluar menangkap ikan, dengan kondisi seperti ini, berpikir sekali kita, karena berangin, hujan deras, apalagi ombak besar, seperti itu," jelasnya.
Ia mengungkapkan, cuaca buruk itu masih akan terjadi mejelang akhir bulan sampai awal tahun depan.
"Kondisi seperti sekarang, pasti terjadi di bulan ini, menjelang tahun baru bahkan di awal tahun, dan ini membuat kita para nelayan berhenti sambil menunggu cuaca membaik," ungkapnya.
Ia berharap, pemerintah mampu memberikan penanganan terbaik disektor perikanan untuk kepentingan warga pesisir khususnya di Desa Tapandullu.
"Masyarakat seperti saya sangat membutuhkan perhatian pemerintah, apalagi kami ingin menghidupi anak-anak kami yang masih sementara duduk di bangku Sekolah Dsar (SD) mereka sangat membutuhkan biaya hidup, tapi dengan kondisi sekarang, kami tidak mampu berbuat banyak demi menghidupi keluarga kami," harapnya.
Editor : Lukman Rahim
Artikel Terkait