MAMUJU, iNewsMamuju.id - Presiden RI Joko Widodo menyerahkan sertifikat kepada masyarakat Indonesia, Kamis (1/12/2022.
Sertifikat itu untuk Sulbar sebanyak 3.891 penerima. Presiden RI melalui sambutan secara virtual berharap masyarakat bisa menjaga dan memanfaatkan sertifikat tersebut dengan benar.
Presiden menjelaskan sertifikat adalah tanda bukti hak milik tanah. Dengan adanya sertifikat dapat meminimalisir konflik atau sengketa lahan di Indonesia. Karenanya ke depan pemerintah terus bekerja agar dapat merampungkan sertifikat lahan.
"Harus kita rampungkan tahun tahun akan datang. inilah pekerjaan besar. Masih 25 juta lebih (pemilik lahan belum pegang sertifikat) yang harus dikejar penyelesaiannya," ungkapnya.
Presiden juga meminta agar masyarakat menjaga sertifikat dan dipergunakan sebaik-baiknya. "
"Jadi saya ingatkan, sertifikatnya disimpan baik baik. Dengan sertifikat itu semuanya menjadi jelas siapa pemilik lahan. Dijaga betul jangan sampai rusak. Apabila hilang nanti urus lagi ke kantor BPN," pungkasnya
"Terakhir. biasanya pegang sertifikat. Ini kalau dipakai untuk jaminan ke bank, tolong dihitung betul. Bisa nyicil gak nanti, kalau nggak bisa sertifikat bapak ibu semuanya hilang. Disita oleh bank karena nggak bisa mengembalikan pinjaman," tambahnya.
Sementara itu, Sekprov Sulbar Muhammad Idris mengatakan, lahan adalah bagian dari aset yang manfaatnya bisa dilipat gandakan guna menunjang kebutuhan ekonomi.
Ia berharap, masyarakat yang menerima sertifikat dapat dipergunakan untuk hal hal yang bermanfaat.
"Titipan kami dari Pemda mari kita manfaatkan tanah ini sebaik mungkin. Kelemahan kita adalah memanfaatkan aset. Saya harapkan kepada masyarakat yang sudah menerima sertifikat, dapat dimanfaatkan aset yang kita miliki," ujar Idris.
Editor : Lukman Rahim
Artikel Terkait