MAMUJU, iNewsMamuju.id - Bendahara Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Mamuju Hafizah Ayyub secara resmi mengundurkan diri dari jabatan itu.
Hafizah Ayyub melakukan ini karena sebelumnya, ia berjanji bila Porprov benar-benar dilaksanakan maka dengan tegas mundur dari Komite olahraga itu.
Di tempat yang sama Hafizah menggelar Konferensi Pers di Cafe Kopi Singgah Mamuju, Kamis (8/12/2022). Sebelumnya Hafiza murka soal Porprov didesak oleh Pemprov Sulbar dilaksanakan tanggal 16-23 Desember 2022, sementara sejumlah venue belum siap.
"Mulai besok tidak ada kewenangan saya dibendahara koni Mamuju, adapun yang tertinggal setelah saya tinggal Rp1,75 Miliar, selanjutnya bukan tanggungjawab saya sebagai lagi," sebutnya.
Hafizah menganggap pelaksanaan Porprov ini, menjadi tanda tanya buat koni Sulbar, menunjuk Mamuju tuan rumah dipaksakan dilaksanakan 16 Desember. Mengetahui surat kegiatan diedar, maka dirinya menegaskan hal ini.
"Dengan desain dimainkan dengan proses penganggaran, ada desain khusus untuk mempermalukan mamuju, untuk memancing konflik dan perpecahan maka saya memilih mundur," ungkapnya.
Kekecewaan Hafizah soal Porprov sebab Mamuju setengah hati ditunjuk tuan rumah, namun dalam perjalananya ditimpa banyak bencana sejak awal Januari tahun 2021.
"Mestinya benar-benar diberi perhatian serius, Mamuju bertubi-tubi ditimpa bencana mulai gempa 15 Januari 2021, dan berbagai peristiwa yang ada, " jelasnya.
"Saya benar-benar kecewa besar, saya merasakan kami tidak dianggap dipercaya dengan fakta-fakta bahwa di awal tahun, ABM sebagai Ketua Koni, benar-benar secara serius anggaran BKK itu bisa turun bulan tiga 2022, dan bisa jadi juga Mamuju melaksanakan lebih awal selain bulan Desember bulan ini,"tutupnya.
Editor : A. Rudi Fathir
Artikel Terkait