"Tidak apa-apa berkurang suaranya berkurang kuotanya tapi tidak menggabungkan kultur beberapa wilayah, Misalkan Sulbar tidak boleh digabung lagi dengan Sulsel, saya lebih setuju tidak menggabungkan teritori daripada aksiologi," sebutnya.
Politisi partai Gelora Sulawesi Barat ini berharap, penyelenggara Pemilu memberikan ruang secara transparan terhadap peserta Pemilu dan keterlibatan masyarakat. Sementara dinamika urusan penyelenggaran Pemilu tidak perlu terlalu banyak dipersoalkan.
"Saya juga mengajak kepada masyarakat agar kita memberikian kepercayaan kepada KPU dan Bawaslu untuk menjalankan tugas, tidak perlu terlalu banyak menyalak, karena ini kan baru juga tahapan penyelenggara belum masuk kepada tahapan-tahapan yang krusial," tutupnya.
Editor : Adriansyah
Artikel Terkait