Warga Tambi dan Kampung Baru Demo DPRD Sulbar, 4 Poin Tuntutan soal Arteri Tahap II

Adriansyah
Demo warga tambi dan kampung baru di depan Kantor DPRD Sulbar. (Foto: iNewsMamuju.id)

MAMUJU, iNewsMamuju.id -- Sekelompok Warga menggelar aksi unjuk rasa di kantor DPRD Provinsi Sulawesi Barat, Jumat (2/12/2022).

Aksi yang mengatasnamakan warga tambi dan kampung baru ini menuntut lanjutan pembangunan jalan arteri tahap II, jangan sampai berujung pada kesengsaraan rakyat tambi dan kampung baru.

Juharbi yang bertindak selalu koordinator aksi dalam orasinya mengatakan, Kita ketahui bersama bahwa pembangunan lanjutan jalan arteri adalah sebuah proyek yang akan di kerjakan oleh pemerintah provinsi sulawesi barat, yang pada saat pelaksanaan pekerjaan tersebut akan berakibat pas
terbelahnya kampung tambi akibat dari pada pembangunan jalan arteri yang lebarnya mencapai 30 meter.

"Pada saat aksi jilid I yang kami lakukakan kami pertegas bahwa pembangunan jalan arteri sama sekali tidak kamu tolak. Karena bagaimana pun juga iru adakah salah sayy Aktualisasi dari pada pemerintah," kata Juharbi.

Juharbi juga bahkan menilai jika pembangunan lanjutan jalan arteri tersebut akan banyak merugikan warga misalnya Mengklaim lahan warga, Memperlambat perputan ekonomi masyarakat, Menggusur pemukiman warga, Mengakibatkan dampak negativ pada lingkungan tambi dan sekitarnya, Merusak keharmonisan warga tambi serta Menggusur situs budaya.

"Olehnya itu maka dengan sangat lantang kami masyarakat tambil dan kampung baru akan mempertahankan hal tersebut," Ujarnya. 

Masih kata Juharbi, Kita ketahui bersama bahwa pembangunan jalan arteri di tahap awal itu akan melalui garis pesisir pantai dan sepengetahuan kami sebagai masyarakat, seharusnya pada proses lanjutan pembangunan tersebut harus tetap pada
poros awal yaitu di pesisir ataupun garis pantal
Namun pada perjalannya pemerintah memindahkan perencanaan tersebut ke pertengahan kampung yang kami anggap sangat tidak perpihak pada rakyat tambi dan kampung baru alasan dari pada pemerintah tidak melakukan sesuai perencanaan awal adalah minim anggaran dan di kwatirkan anggaran tidak cukup untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.

"Olenya itu ada banyak pertimbangan yang akan kami dorong ke pihak pemerintah melatul audensi atas dasar penolakan kami, kami berharap pemprov tidak mengejar target pekerjaan dan realisasi proyek tapi mestinya harus mengedepankan kepentingan rakyat tambi dan kampung baru," Ungkapnya. 

"Melalui aksi demonstrasi masyarakat pada saat ini kami tetap konsiten mengawal hak kami melalui tuntutan ini semoga pemprov sulbar dan dinas terkait bisa mendengar tuntutan kami


Berikut 4 Poin Tuntutan Warga Tambi dan Kampung Baru: 
1.kembalikan pembangunan jalan arteri ke perencanaan awal

2. Menolak pembangunan arteri yang membelah kampung tambi dan kampung baru.

3. Jika poin 1 dan 2 tidak di indahkan maka kembalikan anggaran pembangunan tersebut.

4. Evaluasi aktivitas aparat keamanan yang dianggap menakut nakuti rakyat tambi dan kampung baru

Editor : A. Rudi Fathir

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network