MAMUJU, iNewsMamuju.id - Hingga kini pembangunan jalan arteri tahap II masih menemui jalan buntu. Terkait persoalan itu Bupati Mamuju, Siti Sutinah Suhardi menjanjikan akan pertemukan warga Tambi dengan pemerintah provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dalam hal ini Gubernur Sulbar akmal malik.
Sebelumnya, masyarakat Tambi memang sering melakukan aksi demonstrasi untuk bertemu Pj. Gubernur Sulbar Akmal Malik namun tidak menemui solusi yang jelas untuk mempertemukan keduanya.
Sutinah Suhardi mengatakan, pihaknya hingga saat ini belum mendapatkan kajian spesifikasi soal rancangan pembangunan jilid II di Intansi terkait. Olehnya itu dalam waktu dekat akan memfasilitasi juga agenda itu.
"Pemerintah menerima aspirasi itu, dan Insya Allah akan meneruskan apa-apa saja yang menjadi pertanyaan oleh masyarakat kita yang ada di Tambi, mereka mempertanyakan soal bagaimana kajian soal banjir kedepan dengan dampak dari pembangunan jalan arteri itu," ujar Sutinah, Senin (19/12/2022).
"Sampai sekarang memang kami belum dapat dan itu akan saya teruskan ke balai dalam hal ini pelaksana jalur arteri, Insya Allah saya akan segera berkomunikasi dengan beliau, bagaimana memfasilitasasi untuk membicarakan masalah pembangunan jalan arteri tahap II ini," lanjutnya.
Sementara perwakilan warga Tambi Muhammad Radit mengungkapkan, jika pembangunan itu tidak seperti rancangan dari awal maka masyarakat tetap pada pendiriannya yaitu bertahan, sebab tidak ingin kampungnya hilang karena banjir.
"Hasil Audience tadi masyarakat tetap kembali menolak pembangunan yang ada di jalur pemukiman warga, kecuali untuk rancangan pembangunan awal, dan juga tetap di poin satu masyarakat tetap menolak dengan berbagai hasil kajian, bahwa masyarakat ini tidak mau terancam," ungkapnya.
Dalam audince bersama Bupati Mamuju mereka mendapatkan 2 poin yaitu akan di pertemukan dengan ahli pada bidang lingkungan dan pj Gubernur Sulbar. Pertemuan itu juga akan membahas dampak lingkungan terhadap proyek tersebut yang saat ini belum ada kajian mendalam dan lebih spesifik jika melalui pemukiman Tambi dan Kampung Baru.
"Kami masyarakat Tambi itu hanya menunggu komunikasi dari Bupati dengan Pj Gubernur kapan bersedia dan kami akan bertemu," tandasnya.
Editor : Adriansyah
Artikel Terkait