PASANGKAYU, iNewsMamuju.id -- Kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pasangkayu periode 2023-2027, resmi dilantik oleh Ketua KONI Sulbar Ali Baal Masdar. Kemarin
Hadir pula dalam acara itu, Bupati Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa, pimpinan Forkopimda, para kepala OPD, serta para ketua organisasi cabang olahraga.
Dalam kesempatan itu, Bupati Yaumil mengharap KONI Pasangkayu bekerja maksimal meningkatkan prestasi olahraga disetiap cabor. Pemkab sambung dia, juga akan berupaya sebisa mungkin memberi dukungan untuk memenuhi apa saja yang menjadi kebutuhan KONI.
”Tahun-tahun sebelumnya, Pemkab hanya bisa memberi dukungan anggaran Rp. 1 miliar pertahun. Itu karena kondisi keuangan daerah yang memang masih terbatas. Tapi kedepan kalau anggaran daerah sudah semakin membaik maka dukungan anggaran ke KONI akan semakin ditingkatkan pula,” janji bupati.
Ketua KONI Pasangkayu, Uksin Djamaluddin, menyampaikan terimakasih kepada Ketua KONI Sulbar dan Bupati Yaumil, atas dukungan penuhnya terhadap pengurus KONI Pasangkayu. Ia berkomitmen akan berusaha maksimal dalam meningkatkan prestasi olahraga di bumi Vovasanggayu ini.
Salah satu yang akan dilakukan, yakni akan menyusun roadmap pembinaan peningkatan olahraga. Dinilai akan menjadi solusi dalam menjawab sejumlah tantangan peningkatan prestasi olahraga di Pasangkayu.
”Roadmap, akan menjadi mata jalan bagi kita bekerja. Akan menjadi rel dalam upaya peningkatan prestasi olah raga. Roadmap membuat upaya kita dilakukan secara berjenjang, terukur dan berkesinambungan. Jelas seperti apa target-target yang ditetapkan” jelasnya.
Dalam penyusunan roadmap sambung dia, KONI akan membuka diri untuk memperoleh masukan, ide dan gagasan dari semua masyarakat pecinta olahraga. Agar menghasilkan rumusan roadmap yang bisa menjawab semua tantangan saat ini maupun yang akan datang.
”Sekarang setidaknya ada dua persoalan mendasar dalam upaya peningkatan prestasi olahraga di Pasangkayu, pertama, pembinaan yang tidak berkesinambungan, kedua, dukungan anggaran yang belum memadai. Persoalan pembinaan itu yang ingin kita jawab melalui penyusunan roadmap” sambungnya.
Sementara, terkait solusi minimnya dukungan anggaran dari APBD, mantan legislator Pasangkayu itu mengaku akan berupaya membangun kemitraan dengan sejumlah perusahaan besar yang ada di Pasangkayu. Setidaknya, satu perusahaan dapat mendukung pengembangan satu cabang olahraga (cabor).
”Saya ingin membentuk tim yang solid. Kita jangan cengeng. Kita tidak boleh terpaku pada anggaran APBD saja. Mari kita berinovasi dan berkreasi, banyak potensi Pasangkayu yang bisa dimaksimalkan untuk peningkatan prestasi disetiap cabor. Kita target pada pelaksanaan Porprov (pekan olahraga provinsi.red) berikutnya, Pasangkayu masuk tiga besar” tegasnya.
Editor : A. Rudi Fathir
Artikel Terkait