PASANGKAYU, iNewsMamuju.id - Untuk mencegah penyebaran narkoba di kalangan pelajar, Satuan Reserse Narkotika, Psikotropika & Bahan Adiktif (Sat Res Narkoba) Polres Pasangkayu menggelar kegiatan Bimbingan dan Penyuluhan tentang Bahaya Narkoba di SMA Negeri 1 Bambalamotu, Kecamatan Bambalamotu, Kabupaten Pasangkayu, pada Rabu pagi (20/11/2024).
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kepala Sat Res Narkoba Polres Pasangkayu, IPTU Muhammad Yusuf S. Sos, bersama personel Sat Res Narkoba lainnya. Bimbingan ini dihadiri oleh Kepala Sekolah SMA 1 Bambalamotu, Hardi S.Pd, dan diikuti oleh 120 siswa.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi kepada para pelajar tentang dampak buruk narkoba serta bagaimana cara mencegah agar peredaran narkoba tidak memasuki lingkungan sekolah.
Dalam sambutannya, IPTU Muhammad Yusuf menyampaikan bahwa narkoba kini telah menyebar luas tanpa pandang bulu, bahkan menyasar kalangan pelajar yang seharusnya menjadi generasi penerus bangsa.
“Narkoba telah menjalar kemana-mana dan menyasar berbagai pihak, tidak pandang bulu serta umur. Hal ini tentunya sangat mengkhawatirkan bagi generasi penerus seperti adik-adik sekalian,” kata IPTU Yusuf.
Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa kehadiran pihak kepolisian di sekolah tersebut untuk memberikan bimbingan dan penyuluhan tentang bahaya narkoba serta dampak yang ditimbulkan bagi masa depan para pelajar.
Ps. Kaur Mintu Sat Res Narkoba, Aiptu Junaedi, turut menambahkan bahwa narkoba adalah musuh bersama yang harus diperangi. Tidak hanya menjadi tanggung jawab aparat kepolisian, namun juga tanggung jawab bersama dari seluruh kalangan masyarakat, baik tua maupun muda.
“Mari kita bersama-sama perketat lingkungan sekolah dan satu suara untuk memastikan bahwa sekolah kita tidak akan terjangkau oleh narkoba. Ini bukan hanya sekedar teori, tetapi kita harus membuktikannya dengan tindakan nyata,” ujarnya.
Aiptu Junaedi juga menghimbau kepada para siswa untuk tidak segan melaporkan jika mereka menemukan teman-teman yang dicurigai terlibat dengan narkoba.
“Jangan takut untuk melaporkan jika ada teman kalian yang terindikasi menggunakan narkoba. Laporkan kepada wali kelas atau kepala sekolah. Ini adalah bentuk kecintaan terhadap teman, dan lebih baik mencegah daripada terjebak dalam penggunaan narkoba, yang akan menghancurkan cita-cita dan masa depan,” tegas Junaedi.
Kegiatan bimbingan dan penyuluhan ini diakhiri dengan harapan agar para siswa dapat menghindari narkoba dan menjadi duta pencegahan narkoba di lingkungan mereka.
Editor : A. Rudi Fathir
Artikel Terkait