MAMUJU, iNewsMamuju.id - Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Mamuju lakukan gerakan disisi desa di Desa Tapandullu, Kecamatan Simboro, Kota Mamuju untuk menurunkan angka stunting.
Desa Tapandullu sendiri merupakan desa yang ditunjuk oleh pemerintah Provinsi Sulbar untuk menjadi sampel penanganan stunting di Sulbar. Desa Tapandullu ditunjuk bersama kelurahan Rangas Kecamatan Simboro, Kota Mamuju.
Kepala BPOM Mamuju Suliyanto mengatakan agenda hari ini merupakan program nasional yang juga turut andil mengkampanyekan program penurunan stunting di desa ini.
"BPOM Mamuju punya Pogram Nasional, dalam rangka untuk pengurangan stunting untuk wilayah Sulawesi Barat ini, satu desa ini kita baru tunjuk untuk menjadi pelaksanaan program tersebut, yaitu program gerakan disisi desa menjaga keamanan pangan, sala satunya didesa Tapandullu ini," kata Suliyanto.
Suliyanto mengatakan, nantinya akan menyiapkan kader dari sejumlah elemen di desa untuk menjaga memproduksi pangan yang aman.
"Programnya nanti itu kita akan membentuk terkait Kader, aparat-aparat desa, komunitas intinya kita akan membuat dan menjaga memproduksi pangan yang aman, dalam rangka itu nanti bisa membantu masyarakat mengkonsumsi pangan yang aman, bermutu, bernilai gizi sehingga stunting bisa dikurangi," bebernya.
Sementara Penyuluh Keluarga Berencana (KB) Desa Tapandullu, Ridwan mengatakan program yang dilakukan perlu berkesinambungan demi percepatan penurunan stunting di Sulbar.
"Stunting disini kalau sasarannya, hanya ada 15 sudah agak lumayanlah, inilah yang bagus dikerja samakan kedepan dengan dinas setempat untuk memerpercepat penurunan stunting, dan itu pasti di mulai dari desa-desa,"
Ia mengatakan, saat ini yang perlu dipersiapkan ialah pelayanan ke masyarakat.
"Ibu hamil harus diberikan program seperti konsumsi gizi seimbang, anak-anak juga begitu, kemudian pihak pemerintah harus kerja sama dengan baik sesama instansi baik di pemerintah kabupaten maupun di provinsi," tutupnya.
Editor : Lukman Rahim
Artikel Terkait