MAMUJU, iNewsMamuju.id - Sebanyak 3 proyek pembangunan gedung sekolah dengan anggaran miliaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023 yang melekat di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Sulawesi Barat di putus kontrak.
Alasan pemutusan pekerjaan, pihak pelaksana tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai kontrak walau telah diberi kesempatan perpanjangan waktu hingga 39 hari.
Progres pekerjaan dari 3 sekolah tersebut mencapai bobot 92 persen.
"Tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai kontrak dan telah diberi kesempatan perpanjangan waktu 39 hari hanya mencapai progres pekerjaan sekitar 92 %," terang Syamsir Syam selaku koordinator tim pendukung kegiatan di Disdikbud Sulbar. Jum'at (8/3/2024).
Syamsir Syam jabatan Pamong Budaya ahli muda di Disdikbud Sulbar menyampaikan 3 sekolah yang di putus kontrak yakni SMAN 1 Matangnga, SMK Al Mara dan SMK Muhammadiyah Wonomulyo.
"Ada 3 sekolah putus kontrak, SMAN 1 Matangnga, SMK Al Mara dan SMK Muhammadiyah Wonomulyo," jelasnya.
Berikut 3 sekolah beserta nilai anggarannya, SMAN 1 Matangnga Rp 2.968.421.000, SMKS Muhammadiyah Wonomulyo Rp 1.519.613.000, dan SMK AL-MARA (AL-GUNA DARMA NUSANTARA) Rp 2.958.473.000.
Editor : A. Rudi Fathir
Artikel Terkait