1 Warga Jadi Korban Terkaman Buaya, Kades Lamba Lamba Mateng Imbau Selalu Waspada

Ancha
Korban terkaman buaya saat mendapatkan perawatan medis.Foto: Ancha

MATENG, iNewsMamuju.id - Pasca Komang Suardiana diterkam buaya, Pemerintah Desa (Pemdes), Lamba Lamba, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), menghimbau masyarakat untuk lebih berhati - hati dan tetap waspada saat beraktifitas di sungai.

Kepala Desa Lamba Lamba, Ariming, mengutarakan, pihaknya terus menghimbau agar masyarakat lebih waspada saat melakukan aktifitas di area sungai.

"Jauh sebelum kejadian ini , kami sudah seringkali menghimbau masyarakat untuk berhati hati saat beraktifitas di sungai pak," katanya.

Sebagaimana diketahui Komang Suardiana (Korban), merupakan warga Dusun Wanasari, Desa Pololereng, Kecamatan Pangale.

Ia hendak memetik kangkung di Desa Lamba - Lamba untuk keperluan makan ternak miliknya. Namun saat ia memetik kangkung tiba tiba reptil berbahaya itu menerkamnya dari belakang.

Korban kemudian teriak hingga warga sekitar berdatangan dan menarik korban sehingga ia selamat dari amukan sang predator tersebut.

Lanjut Ariming, adanya peristiwa tersebut ia telah memerintahkan aparat dusunnya untuk melakukan koordinasi kepada tokoh masyarakat yang ada di desanya terkait reptil berbahaya tersebut.

"Untuk tindakan lebih lanjut, apakah akan di amankan reptil ini atau bagaimana, kami akan berkoordinasi dulu dengan tokoh masyarakat disini pak," ungkapnya.

Dikatakan, berkisar 20 tahun ia berada di tempat tersebut, baru kali ini ada peristiwa demikian terjadi. Olehnya itu, untuk mengambil sebuah tindakan apakah akan mengefakuasi atau tidaknya reptil tersebut, pihaknya perlu koordinasi bersama tokoh masyarakat setempat.

"Inikan sudah lama sekali baru ada kejadian disini pak, jadi untuk penanganan lebih lanjutnya saya rasa harus koordinasi dulu dengan tokoh masyarakat disini," tuturnya.

Namun kata dia, selaku pemerintah desa pihaknya terus menghimbau agar masyarakat selalu waspada dan berhati hati saat beraktifitas di lokasi kejadian tersebut.

Sehingga lanjut Ariming, setelah pihaknya melakukan koordinasi dengan tokoh masyarakat setempat, barulah ia menghubungi BPBD Mateng.

"Saya sudah sampaikan ke kepala dusun saya untuk berkoordinasi dengan tokoh masyarakat, apakah kita akan tangkap reptilnya atau seperti apa," bebernya.

Editor : A. Rudi Fathir

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network